✔ Teknik Akustik: Pengertian, Sub Disiplin

Teknik Akustik: Pengertian, Sub Disiplin

Teknik akustik yakni cabang ilmu teknik yang merupakan aplikasi mudah dari ilmu akustik, termasuk pengendalian bunyi dan getaran, reproduksi dan penyiaran suara, serta penggunaan instrumen bunyi untuk mengukur dan menyidik atau memroses banyak sekali bahan. Insinyur di bidang ini biasanya bekerja melalui desain, analisis, dan pengendalian suara.

Salah satu tujuan teknik akustik yakni pengurangan kebisingan yang tidak diinginkan, yang sanggup disebut dengan pengendalian kebisingan. Kebisingan yang tidak diinginkan sanggup mempunyai dampak bagi kesehatan binatang dan insan sampai hilangnya pendengaran. Prinsip pengendalian kebisingan diimplementasikan menjadi teknologi dan desain dalam banyak cara, termasuk pengendalian dengan mendesain sumber suara, mendesain pelindung kebisingan, penyerap suara, peredam, sampai penggunaan pelindung telinga.

Namun teknik akustik tidak selalu wacana pengendalian kebisingan, namun juga meliputi hal yang faktual menyerupai penggunaan ultrasonik di kedokteran sampai pemrograman bunyi digital melalui synthesizer, mendesain ruangan konser untuk meningkatkan kualitas bunyi orkestra, sampai mengubah sistem bunyi di stasiun kereta api sehingga pengumuman nyaman didengar calon penumpang.

Sub-disiplin

Berdasarkan isyarat Physics and Astronomy Clasification Scheme (PACS) yang dipakai Acoustical Society of America. subdisiplin ilmu teknik akustik dibagi menjadi:

Aeroakustik

Aeroakustik mempelajari bagaimana kebisingan diciptakan dari pengerakan udara melalui turbulensi dan pergerakannya melalui udara sebagai fluida. Aeroakustik memainkan tugas penting dalam memahami bagaimana kebisingan diciptakan pesawat udara dan turbin angin, juga untuk menjelajahi potensi instrumen musik yang digerakkan oleh angin.

Akustik arsitektural

Akustik arsitektural (disebut juga dengan akustik bangunan) yakni aplikasi ilmu teknik dalam mencapai kualitas bunyi yang baik di dalam bangunan.

Akustik bawah air

Akustik bawah air yakni studi ilmiah mengenai bunyi di bawah air dan berafiliasi dengan bunyi yang dihasilkan alam maupun buatan manusia, termasuk bagaimana caranya dihasilkan, pergerakannya, dan persepsi bunyi oleh hewan. Aplikasinya meliputi sonar untuk mencari benda yang tenggelam, menyerupai kapal selam, komunikasi bawah air oleh hewan, observasi temperatur air bahari untuk pemantauan perubahan iklim, pencarian lokasi penangkapan ikan yang baik oleh nelayan, dan biologi laut.

Akustik musikal

Akustik musikal meneliti dan menjelaskan ilmu fisika dari musik dan persepsinya, bagaimana bunyi dipakai sebagai musik. Hal ini meliputi fungsi dan desain dari instrumen musik termasuk synthesizer; bunyi insan (fisika dan neurofisiologis dari bernyanyi); analisis komputer terhadap musik dan komposisinya; aplikasi medis dari musik dalam terapi, dan persepsi kognitif dari musik.

Bioakustik

Bioakustik umumnya mempelajari bagaimana bunyi diproduksi dan didengar dalam dunia hewan[10], meliputi komunikasi akustik antar binatang dan keterkaitannya dengan sikap dan evolusi hewan; bagaimana bunyi diproduksi oleh hewan; prosedur pendengaran dan neurofisiologis hewan; penggunaan bunyi untuk memantau populasi hewan, dan pengaruh bunyi yang dihasilkan insan terhadap hewan.

Elektroakustik

Cabang ilmu teknik akustik ini berafiliasi dengan desain dari headphone, microphone, pengeras suara, dan sebagainya. Cabang ilmu ini penting seiring dengan peningkatan pesat industri gawai elektronik menyerupai handphone, komputer tablet, dan sebagainya.

Getaran dan dinamika

!Artikel utama untuk bab ini adalah: Getaran

Sub disiplin ini mempelajari pergerakan dan interaksi sistem mekanis getaran dengan lingkungannya, termasuk pengukuran, analisis, dan pengendalian. Hal ini meliputi getaran akhir pergerakan kereta dan kegiatan kontruksi, isolasi getaran untuk mengurangi kebisingan, pengendalian getaran untuk melindungi jembatan dari gempa bumi, sampai permodelan pergerakan getaran melalui struktur dan bangunan.

Kebisingan lingkungan

!Artikel utama untuk bab ini adalah: Kebisingan lingkungan

Kebisingan lingkungan mempelajari pengendalian kebisingan dan getaran yang diakibatkan kemudian lintas, pesawat udara, peralatan industri, kegiatan rekreasi, dan sebagainya yang sanggup dikatakan sebagai kebisingan yang mengganggu. Insinyur akustik yang mempelajari akustik lingkungan menghadapi tantangan dalam mengukur dan memprediksi tingkat kebisingan, memilih tingkat kebisingan yang sanggup diterima, dan memilih bagaimana kebisingan sanggup dikendalikan.

Pemrosesan sinyal suara

!Artikel utama untuk bab ini adalah: Pemrosesan sinyal suara

Pemrosesan sinyal bunyi yakni manipulasi elektronik terhadap sinyal bunyi dan merupakan cabang dari pemrosesan sinyal digital. Pemrosesan sinyal bunyi dilakukan dengan banyak sekali alasan, yaitu untuk meningkatkan kualitas suara, menghilangkan kebisingan yang tidak diinginkan, mengecilkan ukuran sinyal bunyi sehingga transmisi lebih efisien, dan memahami isi sinyal suara.

Pengendalian kebisingan

!Artikel utama untuk bab ini adalah: Pengendalian kebisingan

Pengendalian kebisingan yakni serangkaian taktik untuk mengurangi polusi bunyi dari sumbernya, dengan menghalangi pergerakan bunyi memakai penghalang suara, atau dengan memakai pelindung telinga.

Psikoakustik

!Artikel utama untuk bab ini adalah: Psikoakustik

Psikoakustik mempelajari respon insan terhadap apa yang mereka dengar, entah itu bunyi yang bising atau alunan musik yang indah. Dalam banyak sekali cabang teknik akustik, insan pendengar yakni tujuan simpulan balasan apakah sebuah desain sukses.

Ultrasonik

!Artikel utama untuk bab ini adalah: Ultrasonik

Ultrasonik berafiliasi dengan gelombang bunyi dalam media padat, cair, dan gas pada frekuensi yang terlalu tinggi dan tidak sanggup didengar oleh manusia. Penggunaannya meliputi ultrasonik bawah air (sonar), pengujian nondestruktif, sonokimia, karakterisasi material, dan ultrasonografi medis.

Referensi

    ^ Morris, C.G. (1992). Academic Press Dictionary of Science and Technology. San Diego: Academic Press. hlm. 25.

    ^ a b World Health Organisation (2011). Burden of disease from environmental noise. WHO. ISBN 978 92 890 0229 5.

    ^ Barron, Michael (2009). Auditorium Acoustics and Architectural Design. Taylor & Francis. ISBN 978-0419245100.

    ^ Ahnert, Wolfgang (2000). Sound Reinforcement Engineering: Fundamentals and Practice. ISBN 978-0415238700.

    ^ Acoustical Society of America. "PACS 2010 Regular Edition--Acoustics Appendix". Diakses 22 Mei 2013.

    ^ da Silva, Andrey Ricardo. 2009. Aeroacoustics of Wind Instruments: Investigations and Numerical Methods. VDM Verlag.

    ^ Morfey, Christopher. 2001. Dictionary of Acoustics. Academic Press

    ^ ASA Underwater Acoustics Technical Committee. "Underwater Acoustic". Diakses 22 Mei 2013

    ^ Technical Committe of Musical Acoustics (TCMU) of the Acoustial Society of America (ASA). "ASA TCMU Homepage". Diakses 22 Mei 2013.

    ^ "Bioakustik - The International Journal of Animal Sound and its Recording". Taylor and Francis. Diakses 31 Juli 2012.

    ^ Acoustial Sciety of America Animal Bioacoustics Technical Committee. "What is Bioacoustics". Diakses 22 Mei 2013.

    ^ Acoustical Society of America. "Acoustics and You (A Career in Acoustics?)". Diakses 21 Mei 2013.

    ^ Structural Acoustics and Vibration Technical Committee. "Structural Acoustics and Vibration Technical Committee". Diakses 22 Mei 2013

    ^ Bies, David. 2009. Engineering Noise Control: Theory and Practice.

Belum ada Komentar untuk "✔ Teknik Akustik: Pengertian, Sub Disiplin"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel