✔ Teks Perundingan (Pengertian, Struktur Teks, Ciri-Ciri, Kaidah Kebahasaan, Tujuan Dan Pola Teks Negosiasi)

Teks Negosiasi (Pengertian, Struktur Teks, Ciri-Ciri, Kaidah Kebahasaan, Tujuan dan Contoh Teks Negosiasi)

Pengertian Teks Negosiasi

Tekas perundingan yaitu teks yang berisi interaksi sosial antara satu orang dengan lainnya yang berfungsi untuk menetapkan keputusan diantara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan berbeda. Kedua belah pihak dalam perundingan ini mempunyai hak atas hasil akhir. Hasil selesai dalam perundingan ini memerlukan persetujuan kedua belah pihak sehingga terjadi proses saling memberi dan mendapatkan sesuatu untuk mencapai janji bersama.

Struktur Teks Negosiasi

Tentu saja setiap teks mempunyai struktur, begitupun dengan teks negosiasi. Struktur teks perundingan teridi atas pembukaan, isi, dan terakhir yaitu penutup.

1. Pembukaan, merupakan bab awal dari sebuah perundingan yang biasanya berisi kata salam atau sapa dan juga pengenalan diri.
2. Isi, pada bab ini terbagi menjadi dua bab yaitu penyampaian bahan dan tawar menawar dan penyelesaian masalah. Penyampaian bahan merupakan bab yang berisi pertanyaan atau pemberitahuan mengenai objek atau permasalahan. Sedangkan tawar-menawar dan penyelesaian problem yaitu bab dimana kedua belah pihak saling bernegosiasi sampai alhasil mendapatkan suatu keputusan.
3. Penutup, merupakan bab selesai akibat dari teks negosiasi

Ciri-Ciri teks negosiasi

Yang membedakan teks perundingan dengan teks lainnya alasannya perundingan mempunyai ciri-ciri diantaranya:

- Menghasilkan janji (yang saling menguntungkan).
- Mengarah pada tujuan praktis.
- Memprioritaskan kepentingan bersama.
- Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.

Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi

Negosiasi yang baik selalu memperlihatkan kaidah negosiasi. Adapun kaidah atau ciri kebahasaan teks perundingan yang baik yaitu sebagai berikut.

1.  Tidak menyajikan lebih dari tiga argumen dalam satu waktu.
2.  Mulai dengan argumen yang paling besar lengan berkuasa dan didukung dengan fakta.
3.  Bangun argumen secara logis, rapat, mengikat, dan hati-hati.
4.  Jelaskan pandangan anda, buat kesimpulan dari pandangan tersebut, kemudian anda sanggup menyampaikan apabila anda tidak oke dengan kawan negosiasi.
5.  Jabarkan kembali pokok bahasan pihak kawan perundingan untuk membuktikan bahwa anda telah mengerti.
6.  Minta alasan dari pihak kawan perundingan (mengapa ya/mengapa tidak).
7.  Jangan menyela argumentasi dari pihak kawan negosiasi, dengarkan, dan cari titik lemahnya.

Selain diatas, berikut beberapa ciri perundingan dilihat dari segi isinya.

1.  Negosiasi menghasilkan kesepakatan, baik kedua belah pihak saling sepakat ataupun kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.
2.  Tiap-tiap pihak yang bernegosiasi memperjuangkan kepentingannya masing-masing.
3.  Negosiasi merupakan sarana untuk mencapai peneyelesaian.
4.  Negosiasi bertujuan praktis, yaitu mencapai janji yang sanggup diterima oleh kedua belah pihak.

Tujuan Teks negosiasi

Adapun tujuan dilakukan perundingan dalam hal bisnis, beberapa diantaranya untuk:

a. Mencapai janji yang mempunyai kesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan.
b.  Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari problem yang dihadapi secara bersama.
c.  Mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan (win-win solution).

Manfaat negosiasi yaitu untuk membuat jalinan kolaborasi antara institusi, tubuh usaha, maupun perorangan dalam melaksanakan suatu perjuangan dan aktivitas bersama atas dasar saling pengertian.

Proses perundingan akan memperlihatkan manfaat bagi perusahaan diantaranya membuat hubungan bisnis menjadi lebih luas dan pasar lebih berkembang.

Contoh Teks Negosiasi

dibawah ini merupakan teladan teks perundingan yang singkat :

A : Ada yang sanggup saya bantu?.
B : Saya ingin pesan baju menyerupai ini (menyodorkan desain baju).
A : Oh desain ini ya, ukurannya untuk tubuh seperi bapak?
B : Iya.
A : Oh desain menyerupai ini kami beri harga 500rb.
B : Terlalu mahal itu, tidak sanggup turun?.
A : Bisa, tapi turun pun hanya sedikit. Paling kita beri harga 450rb bagaiamana?
B : Baiklah saya setuju. Saya harap baju ini sanggup selesai sempurna waktu,
A : Kami selalu mengusahakan untuk lumayan pembeli pak.
Sourche: m-sekolah

Belum ada Komentar untuk "✔ Teks Perundingan (Pengertian, Struktur Teks, Ciri-Ciri, Kaidah Kebahasaan, Tujuan Dan Pola Teks Negosiasi)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel