✔ Memancing Ikan Air Laut



Memancing ikan air laut

Memancing ikan air bahari yaitu kegiatan, olahraga, hobi atau salah satu cara menangkap ikan dilaut dan dilakukan mulai dari pinggir pantai sampai ke tengah bahari dengan memakai sumbangan alat pemancing ikan.

Di air laut, memancing ikan pada zaman ini sanggup dilakukan dengan cara:

    Memancing pinggir laut    Memancing tengah laut    Memancing permukaan laut

Selain itu kondisi dikala memancing ikan di bahari sanggup dilakukan pada siang hari (dari pagi sampai petang) dan juga malam hari. Namun semua acara memancing di bahari kadang selalu tergantung juga dengan keadaan cuaca di sekitarnya.

Faktor Cuaca

Tidak setiap pemancingan ikan di bahari selalu berhasil dengan baik. Saat memancing ikan dilaut, faktor cuaca atau faktor alam sangat besar lengan berkuasa pada hasil tangkapan. Faktor cuaca biasanya tergantung dari bermacam faktor.
Pemancing sedang berusaha menarik seekor ikan Marlin yang telah lemas ke sisi kapal untuk diangkat ke geladak kapal
Faktor Cuaca di atas permukaan laut
Matahari dan Bulan

Terik tidaknya matahari pada siang hari kadang memengaruhi acara ikan. Memancing yang baik yaitu dikala menjelang pagi atau subuh, dimana secara biologis ikan gres keluar dari tidurnya dan mencari makan. Diteruskan sampai siang hari teriknya matahari yang terus bersinar tanpa adanya mendung dan gelap.

Sedangkan di malam hari besar lengan berkuasa kepada ada atau tidaknya bulan. Pada malam hari memancing ikan yang baik yaitu pada dikala tidak ada bulan atau dengan kata lain pada dikala tidak ada sinar. Karena air bahari itu mengandung garam maka kalau ada sinar bulan pada malam hari akan menimbulkan senar pancing yang ada di dalam air bahari akan terlihat menyerupai menyala, itu diakibatkan lantaran adanya sinar atau cahaya dari atas permukaan air. Tetapi untuk memancing cumi-cumi atau udang lebih sering dilakukan pada malam hari justru disaat ada bulan yaitu dikala yang paling baik, lantaran hewan-hewan ini sangat tertarik kepada cahaya yang menimbulkan mereka mengumpul di permukaan bahari disaat ada bulan. Itu sebabnya mengapa nelayan pada malam hari memakai lampu atau petromak untuk mencari ikan kecil, udang dan cumi-cumi.
Angin, Ombak dan Awan

Kecepatan angin juga memengaruhi acara ikan, lantaran besar tidaknya ombak yaitu akhir dari tiupan angin. Dari tiupan angin akan menjadikan adanya ombak dan juga sanggup besar lengan berkuasa kepada ada atau tidaknya awan. Jika memancing di tengah teluk yang curam disaat ombak besar ikan-ikan yang lebih kecil biasanya akan menuju ke teluk yang menjadikan ikan-ikan besar juga ikut ke dalam teluk untuk mencari mangsa.

Aliran angin juga tergantung dari cuaca dan musim. Jika mendung dan matahari terhalang atau redup, ikan bahari juga biasanya akan berenang dan berada lebih kedalam air atau bahkan ke dasar bahari Disaat hujan atau ekspresi dominan hujan, ikan bahari cenderung lebih sedikit lantaran salinitas air bahari atau kadar garam pada air bahari berkurang yang disebabkan oleh banyaknya air tawar yang terbuang ke permukaan bahari juga ditambah oleh pemikiran muara sungai tempat air tawar terbuang ke tengah bahari dan menjadikan ikan menuju ke tengah laut, ke dasar bahari atau bersembunyi dikarang. Sedangkan kalau hujan terjadi di tengah bahari dan hanya sebentar apalagi ketika hujan gres reda kadang ikan akan bertambah lapar dan
Faktor Cuaca di dalam air laut
Suhu air laut

Suhu air bahari sangat besar lengan berkuasa pada ikan, kalau terlampau panas ikan akan lebih ke dalam bahari atau ke tengah bahari untuk mencari suhu yang lebih dingin, tetapi pada suhu yang agak tinggi ikan akan lebih bernafsu dalam mencari makan. Sedangkan kalau suhu air bahari terlampau dingin, ikan akan kurang dalam selera makan dan kurang begitu agresif. Suhu air bahari kawasan tropis berkisar antara 26 - 35 derajat celcius sedangkan pada kawasan kutub sanggup mendekati nol derajat celcius.
Arus air laut

Arus air dipengaruhi oleh keadaaan bahari sekitarnya. Banyak bencana pada dikala situasi angin lemah, arus air sanggup kencang atau pada dikala angin ribut arus air dalam bahari justru lemah. Kaprikornus arus air tidak dipengaruhi oleh angin.

Jika arus air bahari kencang sanggup terlihat pada mancing dasar oleh miringnya senar pancing ketika timah pemberat umpan pancing dan mata kail sudah menyentuh dasar laut. Kadang mata kail sanggup bergeser sangat jauh atau bahkan tidak sanggup menyentuh dasar laut. Keadaan menyerupai ini sanggup diatasi dengan memberi pemberat yang lebih besar. Seperti layaknya udara, air bahari bergerak dari yang bersuhu hirau taacuh menuju ke suhu yang lebih hangat. Pada kawasan pertemuan kedua arus inilah biasanya ikan banyak berkumpul. arus yang kencang akan menciptakan umpan melayang dan kurang menarik minat ikan untuk memakannya dan arus yang mati akan menciptakan umpan jatuh ke dasar . arus sedang yaitu yang dibutuhkan para pemancing lantaran umpan akan melayang layang menyerupai hidup sehingga menciptakan ikan menyukai nya.
Kejernihan air laut

Faktor kejernihan atau kekeruhan air bahari juga patut diperhitungkan. Kadang kekeruhan air yang jelek atau banyaknya sampah sanggup menimbulkan ikan berkurang. Saat yang lebih baik yaitu pada keadaan bahari sekitarnya bening dan berwarna biru terperinci dan matahari bersinar terik. Kadang perbedaan warna bahari sanggup diakibatkan oleh sinar matahari yang redup atau terhalang oleh mendung, hal ini sanggup menimbulkan air bahari terlihat keruh.

Belum ada Komentar untuk "✔ Memancing Ikan Air Laut"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel