✔ Grojogan Sewu, Riam Seribu Pecak



Konon, penderasan Grojogan Sewu mempunyai tinggi seribu pecak. Satupecak kira-kira satu telapak kaki orang dewasa. Benarkah demikian? Untuk membuktikanya, aku rela tiba ke sana. Terlebih aku memang amat sangat menyukai wisata alam. Dibanding dengan wisata buatan, aku lebih suka wisata alam. Menurut saya, di alamlah kita sanggup menikmati segala keindahan yang diciptakan tuhan.

Bahkan kalau dibanding dwngan wisata ke mall atau daerah wisata buatan, aku lebih suka ke wisata alam. Karena itu, aku waktu itu putuskan jalan dari surabaya dengan memakai kereta surabaya malang menuju semarang. Saya lebih menentukan memakai kareta sebab berdasarkan saya, kereta yaitu alat transportasi yang murah kalau dibanding dengan yang lainya. Kalau memakai bis, selain lebih mahal perjalanan juga jadi lebih lama. Karena itu kereta yaitu pilihan terbaik.

Baca Juga : Harga Power Bank Hippo yang Terjangkau dengan Kapasitas Besar

Asal Nama Grojogan Sewu
Meskipun namanya yaitu Grojogan Sewu atau penderasan seribu, jangan berharap menemukan seribu penderasan disini. Karena, asal nama Grojogan Sewu bukan dari jumlain air terjunnya, tapi ketinggian penderasan itu sendiri. Konon, penderasan Grojogan Sewu mempunyai tinggi seribu pecak. Pecak sendiri yaitu satuan ukur yang satupecak kira-kira satu telapak kaki orang dewasa.

Namun, jangan kecewa dulu teman-teman. Soalnya, meskipun tidak berjumlah seribu, dijamin keindahan penderasan Grojogan sewu yang berlapis-lapis akan memanjakan kau habis-habisan. Terutama bagi kau yang sangat suka dengan wisata alam, penderasan yang terletak di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah menjadi pilihan yang sempurna sekali.

Lebih Banyak Air Terjun di Musim Hujan
Meskipun tidak berjumlah seribu, Grojogan Sewu mempunyai air terjun-air terjun kecil di sekitar penderasan besar dengan tinggi sekitar 81 meter. Air terjun ini sendiri sanggup dibilang merupakan salah satu penderasan tertingi di Indonesia. Dengan ketinggan segitu, kebayang dong betapa derasnya penderasan ini. Selain banyak, tinggi penderasan kecil di sekitar penderasan besarnya tidak terlalu tinggi. Namun, banyaknya penderasan kecil ini menjadi keindahan sendiri bagi Grojogan Sewu.

Sayangnya, untuk menikmati penderasan kecil ini kita harus berkunjung pada animo hujan. Soalnya keberadaan mereka sangat tergantung pada jumlah air yang ada. Makanya pada ketika curah hujan tinggi maka penderasan kecil-kecil ini akan terisi oleh air.Sedangkan, pada animo kemarau seringkali air terjun-air terjun ini kering. Sehingga kita hanya sanggup menikmati keindahan penderasan besarnya saja di Grojogan Sewu.

Perjuangan Mendapatkan Keindahan
Sesuatu yang kita dapatkan dengan usaha akan terasa lebih nikmat. Agaknya pernyataan itu cocok dengan menikmati penderasan Grojogan Sewu. Pasalnya, tidak praktis untuk menikmati keindahan Grojogan Sewu bersama alam sekitasnya. Untuk menuju Grojogan sewu kita harus berjalan melewati lebih dari seribu anak tangga. Tepatnya sekitar 1250 anak tangga harus dilewati pengunjung untuk menimati keindahan penderasan yang terletak di kaki gunung lawu ini.

Mendaki ribuan anak tangga mungkin akan menjadi tantangan untuk kalian yang belum terbiasa jalan kaki atau berolahraga. Sedangkan bagi yang bahagia naik gunung, ini menjadi pengalaman yang menyenangkan mengingat suasana menuju Grojogan Sewu tudak jauh berbeda dengan mendaki gunung. Dinginnya suasana gunung menjadi hiburan sendiri. Dan sesampainya di Grojogan Sewu, seribu lapis keindahannya akan menyambut kita. Dan aku sanggup mencicipi betapa tuhan begitu luar biasa.

Belum ada Komentar untuk "✔ Grojogan Sewu, Riam Seribu Pecak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel