✔ Fitnah Agresi 4 November Sebagai Agresi Bayaran, Fam Ipb Desak Polisi Tangkap Ahok


Fitnah Aksi 4 November  sebagai Aksi Bayaran, FAM IPB Desak Polisi Tangkap Ahok

JAKARTA (voa-islam.com)--Koordinator Forum Alumni Muslim IPB (FAM-IPB), Sirod M Rasoma, menyatakan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah menjadi public enemy yang sanggup memicu desintegrasi bangsa. Dengan status tersangkapun, Ahok tidak sanggup menjaga mulutnya yang tidak beradab itu.

Pernyataan Sirod ini menyikapi komentar Ahok yang menyampaikan agresi Bela Islam 411 diikuti oleh massa bayaran. Ahok menyampaikan setiap akseptor agresi dibayar Rp 500 ribu dan dikatakan ketika diwawancarai salah satu media asing.

 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah menjadi public enemy yang sanggup memicu desintegra ✔  Fitnah Aksi 4 November  sebagai Aksi Bayaran, FAM IPB Desak Polisi Tangkap Ahok
Menurut Sirod, huruf Ahok tidak mewakili kesantunan masyarakat Belitung dan etnis China.

"Jadi sebaiknya polisi menahan tersangka Ahok," ujar Sirod yang mengaku keturunan China.

Alumnus Fakultas Tekhnologi Pertanian ini mengungkapkan, FAM-IPB ikut berdemo pada 4 November kemudian dengan biaya saweran.

"Kami iuran dari kantong sendiri sampai terhimpun dana jutaan rupiah untuk bekal demo. Sama sekali tidak ada kucuran dana dari pihak lain," terperinci Sirod yang seorang pengusaha pengolahan air limbah.

Rimun Wibowo, salah satu admin Whatsapp Group FSA-BKIM (Forum Silaturahim Alumni Badan Kerohanian Islam Mahasiswa) IPB, mengatakan, Ahok sepantasnya dimasukkan tahanan.

"Secara fisik, tersangka Ahok mungkin memang tidak akan lari. Tapi, beliau tidak sanggup menjaga mulutnya," kata Rimun yang pengusaha property syariah.

Ia menambahkan, fitnah Ahok bahwa akseptor demo 411 merupakan orang bayaran, sungguh menyakitkan komunitasnya yang juga turun pada demo itu.

Anggota WAG FSA-BKIM IPB yang berjumlah hampir 300 orang, banyak diantaranya yang merupakan tokoh ummat menyerupai Prof Didin Hafidhuddin, AM Saefuddin, Aziz Darwis, dan Dr Adian Husaini.

"Kami sangat terluka dengan fitnah Ahok," Rimun menegaskan.

Secara terpisah, komunitas alumni IPB menyampaikan akan segera menuntut Ahok secara hukum.

"Ahok harus dibui. Itu saja tuntutan kami, tidak ada maksud politis," ujar Rimun Wibowo.

Koordinator KA-LDK mengingatkan, kepolisian harus memenuhi rasa keadilan masyarakat. Dalam empat kasus penghinaan agama sebelumnya, semua tersangka eksklusif ditahan dan kesannya dieksekusi penjara.

"Ahok mestinya juga diperlakukan sama di hadapan hukum," kata Farhat Umar.

Bila Ahok tidak segera ditahan, kata Koordinator FAM-IPB, keresahan umat Islam yang sudah mulai reda akan meluap lagi.

"Polisi harus menahan Ahok, atau masyarakat akan berdemo lagi dengan massa yang lebih besar dari demo 411," Sirod M Rasoma mengingatkan.
Sourche: voa-islam.com

Belum ada Komentar untuk "✔ Fitnah Agresi 4 November Sebagai Agresi Bayaran, Fam Ipb Desak Polisi Tangkap Ahok"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel