✔ Tenis Meja: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Ukuran

Tenis Meja: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Ukuran

Permainan Tenis Meja (Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Ukuran) Lengkap - Permainan tenis meja mulai terkenal di Inggris semenjak periode ke 19 dengan nama pingpong, gossima dan whiff whoff kemudian berubah nama menjadi table tennis atau tenis meja. Pertama kali tenis meja di lombakan di Indonesia pada Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama di Solo.

Adapun variasi dan kombinasi keterampilan teknik dasar permainan tenis meja yaitu memegang bet, pukulan forehand, pukulan backhand, servis dan smash. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas pengertian tenis meja, sejarah tenis meja, teknik dasar permainan tenis meja, ukuran lapangan tenis meja.




Pengertian Permainan Tenis Meja

Tenis meja atau pingpong yakni suatu olahraga yang dimainkan oleh dua pasangan (ganda) atau dua orang (tunggal) yang berlawanan. Permainan ini memakai raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet, sebuh bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis meja di Indonesia) dan di dunia adalah ITTF (International Table Tenis Federation).

Sejarah Permainan Tenis Meja

Permainan ini mulai terkenal di Inggris semenjak periode ke 19 dengan nama pingpong, gossima dan whiff whoff. kemudian mengganti nama menjadi table tennis atau tenis meja. Tenis meja mulai dikenal pada tahun 1901 alasannya yakni diadakannya turnamen, buku yang menuliskan wacana tenis meja, dan kejuaraan tidak resmi tahun 1902.

Pada awal 1900-an, permainan tenis meja tidak boleh di negara Russia. Karena penguasa pada zaman itu percaya bahwa memainkan tenis meja mempunyai pengaruh negatif pada penglihatan pemain.

Pada tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA)dibuat di Inggris, dan diikuti oleh Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) pada tahun 1926. Kota London menjadi tuan rumah kejuaraan dunia resmi pertama tahun 1926. Pada tahun 1933, Asosiai Tenis Meja Amerika Serikat di bentuk.

Pada tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star Over China bahwa pihak komunis mempunyai "hasrat untuk tenis meja asal Inggris" yang menurutnya "ganjil".

Tahun 1950-an, raket yang memakai lembaran karet digabung dengan lapisan spons mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan kecepatan perputaran bola. Penggunaan lem cepat sanggup meningkatkan kecepatan dan perputaran lebih jauh yang menghasilkan perubahan peralatan untuk "menurunkan kecepatan permainannya". Tenis meja mulai diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade pada tahun 1988.

Teknik Dasar Permainan Tenis Meja

1. Memegang bet

Berikut ini yakni teknik dasar memegang bet pada permainan tenis meja.
Teknik memegang bet menyerupai berjabat tangan (shakehand grip),teknik ini banyak dipakai oleh para pemain professional alasannya yakni sangat terkenal di negara-negara Eropa. Dengan cara ini, seorang pemain sanggup memakai kedua sisi bet.Teknik memegang bet menyerupai memegang tangkai pena (penhold grip), teknik ini juga dikenal dengan nama Asia grip, walaupaun banyak pemain Asia memakai teknik shakehand grip. Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang digunakan.Teknik seemiller grip, teknik ini juga banyak dipakai oleh kalangan professional dalam tenis meja. Seemiller grip juga disebut dengan American grip, yang merupakan versi dari Shakehand grip. Cara memegang nya hampir sama dengan shakehand grip tapi bedanya bet bab atas diputar dari 20-90 dejarat ke arah tubuh. Jari telunjuk melekat di sepanjang sisi bet.
2. Pukulan Forehand dan Backhand

a. Melakukan pukulan Forehand dan Backhand lurus
Bola dilambungkan ke teman.Dilakukan berpasangan atau kelompok.Yang telah melaksanakan pukulan forehand/backhand dan pelambung bergerak berpindah tempat
b. Melakukan pukulan Forehand dan Backhand menyilang meja
Bola dilambungkan oleh sahabat dan cara dipantulkan ke meja dan dengan pukulan servis.Dilakukan berpasangan atau kelompok.Yang telah melaksanakan pukulan backhand dan pelambung bergerak berpindah tempat.
3. Servis

a. Servis forehand dan backhand lurus bidang servis.
Dilakukan berpasangan/berkelompokYang telah melaksanakan pukulan servis bergerak berpindah tempat.
b. Servis forehand dan backhand secara menyilang
Dilakukan berpasangan/kelompokYang telah melaksanakan pukulan servis bergerak berpindah tempat.
c. Servis forehand dan backhand ke sasaran
Dilakukan berpasangan/kelompokYang telah melaksanakan pukulan servis bergerak berpindah tempat.
4. Smash

a. Smash forehand
Posisikan kaki kiri berada di depan, dan kaki kanan di belakang. Miringkan tubuh sedikit ke kanan sehingga berat tubuh bertumpu pada kaki kanan.Tarik lengkan kebelakang, pinggang sedikit dimiringkan ke kanan.Setelah bola memantul dan mencapai titik teratas, mulai ayunkan lengan dari bawah ke atas, pukul dan tekan bola ke bawah dengan santunan pergelangan tangan.
b. Smash backhand
Posisikan kaki kanan di depan, sementara kaki kiri di belakang. Miringkan tubuh sedikit ke kiri hingga bahu kanan menghadap meja.Tarik lengan bawah ke kiri, ke belakang dan lebih tinggi dari meja. Setelah bola memantul dan mencapai titik paling atas, ayunkan lengan bawah ke depan arah kanan dan pukul bola. Pergelangan tangan sanggup membantu menekan bola serta mengatur arah, dan berat tubuh berpindah dari kiri ke kanan.

Ukuran Permainan Tenis Meja

Ukuran meja lapangan tenis meja

Panjang dan lebar meja :  274 cm dan 152,5 cm
Tinggi meja dari lantai lapangan : 76 cm
Tebal garis sisi : 2 cm
Luas : 4,1785 meter persegi

Ukuran tiang net dan jaring net tenis meja

Panjang net : 183 cm
Lebar/tinggi net : 15,25 cm
Jarak meja ke Tiang : 15,25 cm
Luas net = 0,279075 meter persegi.

Demikianlah artikel kali ini tentang Tenis Meja (Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Ukuran).Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.
Sourche:
agankpedia 

Belum ada Komentar untuk "✔ Tenis Meja: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Ukuran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel