✔ Teks Eksposisi: Pengertian, Contoh, Struktur, Ciri, Jenis, Unsur Kebahasaan

Teks Eksposisi: Pengertian, Contoh, Struktur, Ciri, Jenis, Unsur Kebahasaan
Teks Eksposisi (Pengertian, Contoh, Struktur, Ciri, Jenis, Unsur Kebahasaan) Materi lengkap - Pada kesempatan kali ini Ensiklopediasli akan membahas tentang pengertian teks eksposisi, pola teks eksposisi, ciri-ciri teks eksposisi, jenis tek eksposisi, dan unsur kebahasaan dalam teks eksposisi.
Sebelum kita memulai membahas satu per satu, apakah kalian tahu apa itu teks eksposisi? Teks eksposisi yaitu sebuah karangan/paragraf yang terkandung di dalamnya sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat dan akurat. Contoh-contoh goresan pena teks eksposisi sanggup dilihat di berita-berita di koran dan petunjuk penggunaan.
Berikut ini yaitu Pengertian Teks Eksposisi, Contoh Teks Eksposisi, Struktur Teks Eksposisi, Ciri-ciri Teks Eksposisi, Jenis Teks Eksposisi, dan Unsur Kebahasaan dalam Teks Eksposisi.

Pengertian Teks Eksposisi 
Pengertian teks eksposisi yaitu sebuah paragraf atau karangan yang terkandung di dalamnya sejumlah informasi yang mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau menawarkan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat.
Ciri-ciri Teks Eksposisi
Gaya informasi yang mengajakPenyampaian teksnya secara lugas dan memakai bahasa yang bakuMenjelaskan informasi-informasi pengetahuanTidak memihak berarti tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembacanyaTeks Eksposisi bersifat objektif dan netralPenjelasannya disertai data-data yang akuratFakta digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusi
Struktur Teks Eksposisi
Pernyataan pendapat (Tesis) : Gagasan utama ihwal salah satu permasalahan menurut fakta.Argumentasi : Penjelasan secara mendalam ihwal pernyataan pendapat dan pengungkapan fakta sebagai klarifikasi dari argumen si penulis.Penegasan ulang pendapat : Salah satu penguat dari pendapat serta argumen yang ditunjang oleh fakta.
Jenis-jenis Teks Eksposisi
Eksposisi Definisi
Eksposisi definisi yaitu suatu paragraf eksposisi yang memaparkan definisi suatu topik tertentu.
Eksposisi Proses 
Eksposisi proses yaitu langkah-langkah atau cara-cara untuk melaksanakan sesuatu dari awal hingga akhir.
Eksposisi Ilustrasi

Eksposisi ilustrasi yaitu teks yang memaparkan informasi atau penjelasan-penjelasan tertentu dengan caranya menawarkan citra yang sederhana mengenai suatu topik dengan topik lainnya yang mempunyai kesamaan sifat atau kemiripan dalam hal-hal tertentu.
Eksposisi Laporan
Eksposisi laporan yaitu paragraf eksposisi yang mengemukakan laporan dari sebuah informasi atau penelitian tertentu.
Eksposisi Perbandingan
Eksposisi perbandingan yaitu eksposisi yang gagasan utamanya disajikan dengan cara membandingkan dengan yang lain.
Eksposisi Pertentangan
Eksposisi kontradiksi yaitu eksposisi ini berisi ihwal hal kontradiksi akan suatu hal dengan hal lainnya.
Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi
Unsur kebahasaan merupakan bagian-bagian yang membangun teks eksposisi. Unsur kebahasaan yang ada pada teks eksposisi yaitu pronomina, konjungsi dan kata leksikal.
Pronomina 
Pronomina yaitu kata ganti orang yang sanggup digunakan terutama pada ketika pernyataan pendapat pribadi diungkapkan. Pronomina sanggup diklasifikasikan menjadi dua macam :
1. Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu persona tunggal. Contohnya : Ia, Dia, Anda, Kamu, Aku, Saudara, -nya, -mu, -ku, si-. Dan pesona jamak contohnya mirip : Kita, Kami, Kalian, Mereka, Hadirin, Para.
2. Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu pronomina penunjuk, contohnya yaitu : Ini, Itu, Sini, Situ, Sana. Dan pronomina penanya contohnya : Apa, Mana, Siapa.
Konjungsi
Konjungsi atau kata penghubung digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat argumentasi. Berikut ini yaitu jenis konjungsi yang sanggup ditemukan pada teks eksposisi :
1. Konjungsi waktu : sesudah, setelah, lalu, sebelum, setelah itu, kemudian
2. Konjungsi adonan : serta, dan, dengan
3. Konjungsi pembatasan : asal, kecuali, selain
4. Konjungsi tujuan : untuk, supaya, agar
5. Konjungsi persyaratan : jika, jikalau, apabila, bila, asalkan, bilamana, apabila
6. Konjungsi perincian : adalah, yaitu, ialah, antara lain, yakni
7. Konjungsi sebab-akibat : sehingga, karena, sebab, akibat, akibatnya
8. Konjungsi kontradiksi : akan tetapi, tetapi, namun, melainkan, sedangkan
9. Konjungsi pilihan : atau
10. Konjungsi penegasan/penguatan : apalagi, bahkan, hanya, lagi pula, itu pun
11. Konjungsi klarifikasi : bahwa
12. Konjungsi perbandingan : bagai, seperti, serupa, ibarat
13. Konjungsi penyimpulan : oleh alasannya yaitu itu, oleh lantaran itu, jadi, dengan demikian.
Kata leksikal
1. Nomina : kata yang mengacu pada benda, baik kasatmata ataupun abstrak.
2. Verba : kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan sifat.
3. Adjektiv : kata yang digunakan untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, dan binatang.
4. Adverbia : kata yang melengkapi atau menawarkan informasi berupa keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara dan lain-lain.
Contoh Teks Eksposisi
Realita Hukum di Indonesia 
By : Skipnesia.com
 Tesis :
       Sebenarnya aturan di Indonesia sebagaimana yang telah diatur pada Undang-undang telah secara tegas mengatur eksekusi banyak sekali pelaku tindak kejahatan. Namun, realitanya seringkali terjadi ketidakadilan aturan yang merugikan banyak orang. Hukum boleh saja tegas, namun menjadi tumpul di hadapan koruptor, itulah kenyataan ketika ini.
Argumentasi :
       Bukan diam-diam umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia mendapatkan eksekusi yang tingkatannya masih tergolong ringan, bahkan ada koruptor yang mendapatkan kemudahan glamor padahal sudah merugikan bangsa. Seringkali kita menonton informasi bahwa seorang maling dihajar masa hingga tewas. Namun, belum pernah ada koruptor di Indonesia dikeroyok masa hingga tewas.
Penegasan Ulang :
       Hukum di Indonesia itu sanggup dikatakan hanya tegas di hadapan rakyat kecil. Sebut saja masalah yang pernah menimpa Nenek Asyani. Kasusnya hanya lantaran diduga mencuri kayu, dia terancam eksekusi selama lima tahun penjara. Sungguh tidak adil memang jikalau dibandingkan dengan eksekusi yang akan diterima koruptor.
 WTO Globalisasi
    By : puspitagitaprnama.blogspot.com
      Tesis :
       Peran dan Manfaat WTO Globalisasi menawarkan pengaruh berupa perubahan pada pasar internasional, salah satunya yaitu liberalisasi perdagangan, yang dipandang sebagai suatu upaya untuk meningkatkan daya saing ekonomi.
     Argumentasi :
       Indonesia yang menganut perekonomian terbuka sangat sulit untuk mengelak dari dinamika ekonomi internasional yang semakin mengglobal ini. Konsekuensinya, pasar domestik Indonesia tidak terlepas dari gejolak pasar dunia yang semakin liberal, lantaran kebijakan unilateral dan pengesahan kerjasama perdagangan internasional (regional dan global) yang harus dilakukan Indonesia. World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia merupakan satu-satunya tubuh internasional yang secara khusus mengatur dilema perdagangan antar negara.
      Penegasan Ulang :
       Sistem perdagangan multilateral WTO diatur melalui suatu persetujuan yang berisi aturan-aturan dasar perdagangan internasional sebagai hasil negosiasi yang telah ditandatangani oleh negara-negara anggota.
Kemacetan dan Masa Depan Kota
    By: Novi Ermawati
       Tesis :
       Transportasi didefinisikan oleh para andal sebagai kebutuhan turunan dari banyak sekali kegiatan ekonomi maupun sosial (lihat contohnya Morlock, 1985). T/ipe kegiatan sosial ekonomi yang berbeda akan mempunyai pengaruh kegiatan transportasi yang berbeda pula.
      Argumentasi :
        Kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan pergerakan yang bersifat berulang, contohnya yang terjadi pada para pekerja dan mereka yang menempuh pendidikan di sekolah. Di Yogyakarta, kota kita tercinta ini, kemacetan terjadi setiap hari pada titik-titik yang menjadi jalur pergerakan para pekerja dan siswa dari kawasan tinggal menuju lokasi kerja dan sekolah.
        Kemacetan yang berulang pada jangka lebih panjang cenderung terjadi pada isu terkini liburan maupun lebaran. Pada tahap kedatangan dan kepulangan, kemacetan parah akan terjadi pada jalan-jalan arah luar kota (misalnya Jalan Magelang, Jalan Solo, Jalan Palagan dan Jalan Wates). Pada rentang di antara masa tersebut, kemacetan sanggup dirasakan di sentra kota sebagai lokasi menginap dan tujuan wisata (seperti Malioboro, Prawirotaman), serta jalan-jalan menuju objek wisata, mirip Jalan Parangtritis.
     Penegasan Ulang :
        Kemacetan harian yang mayoritas ditimbulkan oleh acara masyarakat dalam lingkup internal. Kemacetan yang berulang setiap hari merupakan ekses dari pola kawasan tinggal, bekerja dan bersekolah. Upaya mendekatkan lokasi kawasan tinggal dengan lokasi kegiatan merupakan salah satu solusi yang sanggup dilakukan. Bentuknya sanggup berupa derma insentif kawasan tinggal berupa rumah susun sewa maupun milik yang cukup nyaman untuk beraktivitas. Selama ini tampaknya belum ada upaya pengaturan pola berkegiatan yang sistematis.
Ekonomi Indonesia
By: Skipnesia.com
Tesis :
      Ekonomi rakyat yaitu sebuah acara ekonomi bagi rakyat. Apabila ini dikaitkan dengan acara pertanian, maka yang dimaksud dengan acara ekonomi rakyat yaitu sebuah acara ekonomi petani, peternak, nelayan kecil, petani tanpa tanah, nelayan tanpa perahu, dan sejenisnya dan bukan perkebunan atau peternak besar atau, dan sejenisnya.
Argumentasi :
        Argumen lain dari ekonomi rakyat sanggup juga dilihat dari sebuah ideologi yang jargonnya adalah: “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”
       “Dari rakyat” yang artinya yaitu acara ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap sebuah sumber daya ekonomi. Rakyat menguasai dan mempunyai hak atas sumber daya untuk mendukung kegiatan produktif dan konsumtifnya.
      “Oleh rakyat” yang artinya yaitu proses produksi dan konsumsi dilakukan dan diputuskan oleh rakyat. Berkaitan dengan sumber daya, baik itu yang sifatnya produktif atau konsumtif, rakyat mempunyai alternatif lain untuk menentukan dan juga menentukan sistem pemanfaatan, mirip berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa yang memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, dan bagaimana menjaga kelestarian bagi proses pemanfaatan yang selanjutnya, dan sebagainya.
      “Untuk rakyat” yang inti utamanya yaitu segala acara ekonomi yang dilakukan itu pada akhirnya diperuntukkan untuk kesejahteraan rakyat juga. Rakyat mendapatkan manfaat, dan indikator kemanfaatan yang paling utama ialah kepentingan rakyat.
Penegasan Ulang :
       Dalam hal ini juga perlu dijelaskan bahwa ekonomi rakyat sanggup berkaitan “dengan siapa saja”, dalam arti kegiatan ekonomi sanggup dilakukan juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga tidak ada pembatasan mengenai jenis produk, permodalan, besaran, sifat usaha, dan lain sebagainya. Ekonomi rakyat bersifat tidak pribadi tetapi inklusif dan juga terbuka. Walaupun mirip itu, sifat mendasar diatas telah pula membuat suatu sistem ekonomi yang terdiri dari pelaku ekonomi, prosedur transaksi, norma dan kesepakatan yang khas, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk tetap bertahan dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakat Indonesia.
Mandiri Pangan Dari Pekarangan Dan Teknologi Tepat Guna
By: Astalog.com
Tesis :
        Dengan banyak sekali teknologi intensifikasi sederhana, pekarangan sanggup menjadi sumber materi pokok masakan mirip beras, sayur-mayur, dan ikan. Dengan kegiatan ini, kebutuhan masyarakat akan masakan pokok yang bernilai gizi tinggi diperlukan sanggup terpenuhi. Alasan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber materi masakan pokok sebagai berikut.
Argumentasi :
        Pertama, aneka flora sayur-mayur, mirip kacang panjang, cabai, kangkung darat, dan terong, misalnya, sanggup ditanam di media selain tanah. Khusunya untuk kangkung darat sanggup dibudidayakan di bumbung bambu yang disulap menjadi semacam pot. Tanaman terong, kencur, dan jahe, dpat dibudidayakan di media kantong plastik dan pot.
Sementara itu, sumber karbohidrat, mirip jagung, ketela pohon, ubi jalar sanggup ditanam di pekarangan. Untuk pencukupan pupuk, kotoran ternak kambing dan sapi yang menjadi piaraannya sanggup dimanfaatkan untuk pupuk alami.
Selanjutnya, untuk sumber protein lain, pekarangan juga sanggup dimanfaatkan menjadi kolam ikan yang gampang dipelihara, mirip lele, mujair, kakap. Di samping sebagai masakan sehari-hari, ikan itu sanggup juga dijual ke masyarakat untuk meningkatkan penghasilan.
Melalui pembimbingan teknologi sempurna guna, hasil panen itu sanggup diolah menjadi aneka jenis komoditas pangan olahan skala rumah tangga. Ubi singkong dan pisang, misalnya, sanggup diolah menjadi keripik dan juga sanggup diolah menjadi majemuk produk jajanan.
Penegasan ulang :
         Dengan demikian, pekarangan dengan sedikit sentuhan teknologi sempurna guna sanggup mewujudkan kecukupan pangan masyarakat.
Demikianlah artikel kali ini tentang Teks Eksposisi (Pengertian, Contoh, Sktruktur, Ciri, Jenis, Unsur Kebahasaan). Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.
Sourche: aganpedia.blogspot.co.id

Belum ada Komentar untuk "✔ Teks Eksposisi: Pengertian, Contoh, Struktur, Ciri, Jenis, Unsur Kebahasaan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel