✔ Aa Gym Sindir Susila Joko Widodo Padahal Sendirinya Bobrok

Aa Gym Sindir Akhlak Jokowi Padahal Sendirinya Bobrok

Penulsi : Alifurrahman


Saya agak tergelitik dengan tweet Aagym. Sumpah, ini tweet paling abstrak yang pernah saya baca. Niatnya terang menyerang Jokowi baik sebagai Presiden Indonesia. Sebab kerja, kerja, kerja merupakan tagline pemerintahan kabinet kerja. Makara jikalau kemudian Aagym menyebut persis 3 kali, kemudian menambahkan dengan harus akhlaq, akhlaq, akhlaq, itu niscaya Aagym dalam posisi menyalahkan Presiden Jokowi. Sekali lagi ini pasti. 

Pertanyaannya kemudian, relevankan tweet Aagym dengan kondisi Indonesia atau dengan posisi Jokowi sebagai Presiden negeri ini? Mari kita analisa dari kacamata Iwan Fals sebagai musisi legendaris dan yang kerap hasilkan lagu-lagu kritis. 

Salah satu lagu Iwan Fals yang rilis pada tahun 2004, Manusia Setengah Dewa, bisa menjawab tweet Aagym di tahun 2016. Artinya, Aagym mengeluhkan sesuatu tapi Iwan Fals sudah menjawabnya 12 tahun yang lalu. Ini entah Aagym nya yang salah jaman atau Iwan Fals yang terlalu cerdas, yang itu silahkan pembaca seword simpulkan sendiri. Dan sebelum melanjutkan bahasan ini lebih jauh, mungkin ada baiknya kita baca liriknya sambil bernyanyi. 

Wahai presiden kami yang baru 

Kamu harus dengar bunyi ini 

Suara yang keluar dari dalam goa 

Goa yang penuh lumut kebosanan 

Walau hidup yaitu permainan 

Walau hidup yaitu hiburan 

Tetapi kami tak mau dipermainkan 

Dan kami juga bukan hiburan 

Turunkan harga secepatnya 

Berikan kami pekerjaan 

Pasti kuangkat engkau 

Menjadi insan setengah dewa 

Masalah moral duduk perkara akhlak 

Biar kami cari sendiri 

Urus saja moralmu urus saja akhlakmu 

Peraturan yang sehat yang kami mau 

Tegakkan aturan setegak-tegaknya 

Adil dan tegas tak pandang bulu 

Pasti kuangkat engkau 

Menjadi insan setengah dewa 

Melihat tahun rilisnya, 2004, maka terang Iwan Fals ingin memperlihatkan lagu tersebut kepada SBY lantaran pada beliau menjadi Presiden yang baru. Pesan dalam lagu tersebut sangat jelas, Iwan Fals menginginkan Presiden menurunkan harga, membuka lapangan pekerjaan, peraturan yang sehat, adil dan tegas. Sementara soal moral, sopan santun dalam lagu tersebut sangat terang “biar kami cari sendiri.” Maksudnya tak akan minta rujukan dari Presiden Indonesia. Rakyat Indonesia bisa cari moral dan sopan santun ke tokoh agama masing-masing atau sosok selain Presiden. 

Lagu “Manusia Setengah Dewa” ini masih sejalan, atau bisa juga lanjutan dari lagu “Bento” yang juga menyindir soal moral dan akhlak. Mari kita nyanyi lagi: 

Obral soal moral, omong keadilan, sarapan pagiku 

Aksi tipu-tipu, lobi dan upeti, woo jagonya 

Maling kelas teri, berandal kelas coro, itu kantong sampah 

Siapa yang mau berguru, tiba padaku, sebut 3 kali namaku 

Bento bento bento.. asik.. 

Banyak orang kemudian menyimpulkan bahwa lagu ini untuk Soeharto, lantaran bento berarti benci Soeharto. Dalam liriknya terang membahas maling-maling tapi obral moral. 

Iwan Fals tahun 2004 sudah lelah menunggu pemimpin yang mau bekerja. Bukan yang pamer soal moral dan omong kosong. Karena sudah puluhan tahun rakyat diberi obral moral dan omong kosong keadilan, padahal mereka hanyalah maling dan bandit. 

Lagu Iwan Fals rilis tahun 2004, gres 10 tahun kemudian muncullah Jokowi dengan undangan kerja, kerja, kerja. Bekerja untuk memenuhi seluruh tuntutan yang diperlukan oleh rakyat Indonesia. Meskipun di sisi lain Presiden juga memperlihatkan akhlaq yang luar biasa. 

Jadi jikalau kini Aagym menyindir akhlak, akhlak, akhlak, ini jadi sangat absurd. Sindirannya sudah kadaluarasa, lantaran 12 tahun kemudian sudah dijawab oleh Iwan Fals. Sementara soal akhlak, coba berikan saya satu saja sopan santun Presiden Jokowi yang tidak sesuai dengan anutan Islam. Satu saja. Kalau jawabannya Presiden tidak berakhlak lantaran tidak menemui pendemo kemudian disimpulkan menistakan ulama, anda harus baca artikel Pakar Mantan yang ini:https://seword.com/sosbud/jokowi-menistakan-ulama-yang-bilang-biadab-kurang-ajar-iblis-setan-dajjal/ 

Itu dari kacamata Iwan Fals untuk menjawab Aagym. Seharusnya Aagym yang merupakan tokoh agama sanggup memberi rujukan sopan santun yang baik bagi rakyat Indonesia. Bukannya malah mencontohkan sopan santun jelek dengan kawin cerai. 

2006 kemudian Aagym menikah lagi dengan Teh Rini, poligami. Pada tahun 2011 Aagym bercerai dengan istri tuanya, Teh Nini. Kemudian 2012 menikahi kembali Teh Nini. 

Jika yang melaksanakan kawin cerai yaitu artis, politisi atau Presiden sekalipun, itu tak terlalu jadi soal. Tapi jikalau tokoh agama, apa kata dunia? Bagaimana mungkin tokoh agama yang tau perihal agama kemudian menciptakan keputusan-keputusan yang halal namun paling dibenci Tuhan? 

Selain itu, poligami Aagym tidak ibarat poligami yang dilakuan oleh Rasulullah. Aagym menikahi “daun muda” yang jauh lebih ehem ehem. Rasulullah melaksanakan poligami sesudah Khadijah istrinya meninggal dunia. Rasulullah sempar jadi duda selama 4 tahun sebelum menikah lagi dan poligami. 

Dari catatan poligami Rasulullah, hampir semua istrinya merupakan istri-istri sobat yang wafat di medan perang. Hanya Aisyah yang menyandang status gadis, dinikahi ketika berusia 9 tahun namun gres bersama sesudah cukup umur. Tujuan Rasulullah SAW menikahinya yaitu untuk mendekatkan relasi dengan keluarga Abu Bakar (yang merupakan sobat utama Rasulullah SAW dan merupakan khalifah pertama sesudah Rasulullah SAW meninggal). 

Poligami ala Rasulullah dan ala artis atau Aagym sangat jauh berbeda. Poligami di jaman kini sudah sangat mengedepankan hawa nafsu. Bahkan hanya nafsu ehem ehem. 

Nah jikalau Aagym mau semoga pemimpin atau Presiden tidak cukup kerja, kerja, kerja, mungkin Aagym sadar bahwa dirinya sebagai tokoh agama sudah tak bisa memperlihatkan rujukan sopan santun yang baik. 

Tapi sesungguhnya Aagym tak perlu terlalu risau, masih banyak kyai NU dan Muhammadiyah yang moral dan akhlaknya bagus. Kyai-kyai yang tak mempunyai argo atau tarif untuk setiap ceramahnya ibarat Aagym. Kyai-kyai yang tak berangasan untuk menikahi daun muda yang masih semlohai, semox dan licin untuk jadi istri kedua atau ketiga. 

Jadi, sudahlah ceriwis pada bukan zamannya, akhlaknyapun jauh lebih jelek dari yang disindir. Minimal hingga detik ini Presiden Jokowi setia dengan Bu Iriana dan belum ada gejala segera menikahi Isyana atau Raisha. 

Selengkapnya : 
https://seword.com/sosbud/aa-gym-sindir-akhlak-jokowi-padahal-sendirinya-bobrok1/
lensaberita.net

Belum ada Komentar untuk "✔ Aa Gym Sindir Susila Joko Widodo Padahal Sendirinya Bobrok"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel