✔ Efek Lingkungan Dari Irigasi
Dampak lingkungan dari Irigasi
Dampak lingkungan dari irigasi yaitu perubahan kuantitas dan kualitas tanah dan air jawaban irigasi. Dampak juga terlihat di alam dan lingkungan sosial di hulu dan hilir sungai yang dijadikan sumber irigasi. Dampak lingkungan berakar dari perubahan kondisi hidrologi semenjak instalasi dan pengoperasian irigasi.
Irigasi sebagian besar mengambil air dari sungai dan mendistribusikannya ke area yang diirigasikan. Dampak eksklusif dari hal tersebut yaitu berkurangnya debit hilir sungai dan peningkatan evaporasi.Penggenangan air permanen (waterlogging) juga sanggup terjadi alasannya yaitu tinggi muka air tanah meningkat sampai menenggelamkan akar tanaman. Pada irigasi yang mengambil air dari air tanah, maka tinggi muka air tanah akan menurun. Pada sungai yang dibendung untuk ditinggikan permukaan airnya untuk irigasi, akan terjadi risiko relokasi pemukiman insan yang tinggal bersahabat dengan sungai ibarat yang terjadi pasca pembangunan bendungan Manantali di Mali. Dari semua dampak eksklusif tersebut, terdapak dampak tidak eksklusif yang mengikuti, ibarat terjadinya kelangkaan air, subsiden tanah, intrusi air asin, dan salinisasi, tidak terkecuali dampak sosio-ekonominya.
Proyek irigasi sanggup menguntungkan secara finansial bagi perekonomian individu, wilayah, dan negara. Sekitar 16% dari seluruh daerah pertanian yang ada di dunia telah teririgasikan. Hasil pertanian dari lahan yang teririgasikan itu meliputi 40% dari total hasil pertanian dunia. Meski demikian, dampak negatif dari irigasi seringkali diabaikan meski signifikan.
Bendungan Kainji di Nigeria yang tamat dibangun pada tahun 1968 telah mengakibatkan relokasi warga di sekitar sungai alasannya yaitu tinggi permukaan air sungai meningkat. Bendungan ini pada tahun 1999 mengakibatkan persoalan alasannya yaitu debit air yang berlebih memaksa pembukaan pintu limpasan. Lebih dari 60 desa dan sekitar 60% lahan pertanian terendam.
Daftar isi
1 Pengaruh pada hilir sungai
2 Pengaruh terhadap tanah dan air tanah
3 Dampak penggunaan air tanah
4 Lihat pula
5 Referensi
6 Bahan bacaan terkait
7 Pranala luar
Pengaruh pada hilir sungai
Irigasi yang bersumber dari sungai sanggup mengurangi debit air di hilir secara signifikan alasannya yaitu air diserap tanaman, lahan pertanian, dan menguap. Hal ini sanggup menyebabkan:
hilangnya lahan berair dan hutan di hilir sungai
berkurangnya air yang tersedia untuk daerah industri dan pemukiman di hilir sungai
terganggunya rute pengapalan, ibarat yang telah terjadi di Sungai Gangga, India
terganggunya kegiatan penangkapan ikan, ibarat yang telah terjadi di Sungai Indus, Pakistan
berkurangnya air yang mengalir ke bahari yang sanggup mempengaruhi ekosistem pantai dan intrusi air laut. Saat ini Sungai Nil, meski debitnya sangat tinggi, namun alasannya yaitu besarnya pengambilan air untuk irigasi, fatwa sungai ini tidak mencapai ke bahari di ekspresi dominan kemarau. Contoh lainnya yaitu yang terjadi pada Laut Aral di mana sungai diambil untuk irigasi sehingga Laut Aral mengering.
Irigasi juga telah mengurangi kualitas air sungai alasannya yaitu air bilasan dari lahan pertanian sanggup mengandung garam, pupuk, dan pestisida sehingga sanggup terakumulasi di sungai. Air bilasan dari lahan pertanian sanggup mengalami perkolasi dan mencmari air tanah.
Air menjadi langka bagi kaum nomaden penggembala di Balochistan jawaban pembangunan irigasi
Secara sosio-ekonomi, berkurangnya debit sungai di hilir sanggup merugikan, bahkan merelokasi masyarakat yang menikmati hilir sungai. Kaum nomaden penggembala di Baluchistan, Pakistan mengalami kesulitan hidup alasannya yaitu sumber air yang biasa mereka gunakan untuk minum binatang ternak berkurang drastis.
Pengaruh terhadap tanah dan air tanah
Irigasi dari sumber selain air tanah akan meningkatkan tinggi muka air tanah yang berada di bawah lahan pertanian dikarenakan perkolasi. Irigasi permukaan yaitu metode dengan tingkat perkolasi tertinggi sehingga efisiensi irigasi berkurang. Metode irigasi tertentu sanggup mencegah perkolasi berlebihan, misal dengan sprinkler dan irigasi tetes. Peningkatan tinggi muka air tanah sanggup mengakibatkan penggenangan air, mengakibatkan akar tumbuhan terendam air. Munculnya genangan air yang stagnan sanggup menjadi sarang aneka macam jenis organisme vektor penyakit, sedangkan imbas samping jawaban pengoperasian irigasi biasanya tidak disertakan dalam biaya pembangunan/pengoperasian irigasi.
Di India, dua juta hektare lahan telah tergenang dan tiga juta hektare lahan telah mengalami salinisasi.
Di lembah sungai Indus, Pakistan, dua juta hektare lahan telah tergenang[12] dan 3.1 juta hektare lahan mengalami salinisasi.[12] Reklamasi lahan dengan pipa drainase telah memakan biaya miliaran rupee, namun tujuan reklamasi gres belum terpenuhi.[13] Asian Development Bank menyatakan bahwa 38% lahan yang teririgasi sekarang tergenang dan 14% mengalami salinisasi.
Di delta sungai Nil di Mesir, akomodasi drainase dipasang di jutaan hektare lahan untuk mencegah penggenangan air.
Di Meksiko, 15% dari tiga juta hektare lahan yang teririgasi telah mengalami salinisasi dan 10% telah tergenang.
Salinisasi jawaban irigasi juga telah terjadi di aneka macam negara ibarat Israel (30% area yang teririgasi), Australia (20%), China (15%), Irak (50%), dan Mesir (30%). Salinisasi terjadi jawaban irigasi skala kecil maupun skala besar.
FAO memperkirakan bahwa 52 juta hektare lahan akan membutuhkan drainase bawah tanah untuk mengendalikan salinisasi dan penggenangan.
Dampak penggunaan air tanah
Subsiden tanah mengakibatkan permukaan tanah turun sehingga rentan banjir
Ketika air tanah dipompakan melebihi tingkat pengembaliannya (replenishment), akan mengakibatkan rongga yang terdapat di bawah tanah kosong sehingga rentan mengalami pemadatan dan jawaban beban dari tanah yang berada di atasnya dan subsiden tanah terjadi. Di Amerika Serikat, penurunan tinggi muka air tanah terjadi sedalam satu meter setiap penurunan 13 meter tinggi muka air tanah. Di Houston, Texas, subsiden tanah sedalam 5 sampai 7 kaki terjadi dan mengakibatkan banjir pada tahun 1989.
Belum ada Komentar untuk "✔ Efek Lingkungan Dari Irigasi"
Posting Komentar