✔ 80.000 Orang Mengungsi Akhir Kebakaran Di Seluruh Israel Yang Telah Memasuki Hari Ke-4

80.000 Orang Mengungsi Akibat Kebakaran di Seluruh Israel yang Telah Memasuki Hari ke-4


HAIFA, ISRAEL (afdhalilahi.com) - Kebakaran hutan mengamuk di seluruh Israel untuk hari keempat berturut-turut sesudah kebakaran pecah di kota barat bahari Haifa, mendorong puluhan ribu dievakuasi.

Kebakaran mengepul di banyak lokasi di seluruh wilayah yang dijajah Israel pada hari Jumat (25/11/2016). Kebakaran di Haifa, kota yang paling terdampak, telah memaksa sekitar 80.000 orang mengungsi.

Kebakaran juga masih menyala di hutan sebelah barat dari Yerusalem al-Quds, di puncak bukit tengah dan utara dan di bab Tepi Barat yang diduduki Israel.

Walikota Haifa mendesak warga untuk membantu memadamkan api dengan alat penyiram air.

Sejak api mulai melanda kota, petugas pemadam kebakaran Israel telah berusaha untuk menjinakkan sebanyak 200 kebakaran, The Jerusalem Post melaporkan.

Sejauh ini, 90 orang telah dirawat alasannya sesak napas dan setidaknya 130 rumah sakit alasannya luka-luka ringan atas semua, tetapi tidak ada selesai hidup telah dilaporkan.

Situasi ini juga telah menjadikan penutupan banyak sekolah dan universitas Israel.

Pihak berwenang di Tel Aviv telah mengemis proteksi kepada pihak absurd termasuk Turki, Yunani dan Siprus untuk menangani kebakaran tersebut.

Kurangnya hujan tolong-menolong dengan udara yang sangat kering dan angin timur yang berpengaruh semakin memperlihatkan donasi terhadap penyebaran kebakaran pekan ini di tanah yang dijajah Israel.

Meteorologi "kondusif untuk penyebaran kebakaran ini," kata Nuh Wolfson, kepala direktur perusahaan peramalan cuaca Meteo-Tech. "Suasana akan tetap sangat kering, setidaknya hingga Senin atau Selasa."

Para pejabat Zionis Israel telah menyalahkan beberapa "pembakar" Arab atau Palestina untuk beberapa kebakaran, menyebut mereka "teroris."

Tuduhan Israel tiba dikala rezim berada di bawah kecaman untuk acara pembangunan pemukiman ilegal di wilayah Palestina yang diduduki.

Menteri Pendidikan Israel Naftali Bennett, yang merupakan pendukung setia perampasan tanah warga Palestina oleh rezim, menyampaikan di Twitter bahwa "pelaku pembakaran" tidak loyal ke Israel, mengisyaratkan bahwa "mereka yang menjadikan kebakaran" bukan warga Israel.

Klaim tersebut, bagaimanapun, menciptakan murka gerakan Fatah Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, yang menyampaikan rezim di Tel Aviv "mengeksploitasi kebakaran" untuk meningkatkan tuduhan gres terhadap warga Palestina.
Sourche: voa-islam.com

Belum ada Komentar untuk "✔ 80.000 Orang Mengungsi Akhir Kebakaran Di Seluruh Israel Yang Telah Memasuki Hari Ke-4"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel