✔ Mengapa Presiden Joko Widodo Tiba Pada Ketika Agresi 212??

Mengapa Presiden Jokowi Datang Pada Saat Aksi 212??

Oleh: Fikri "kiki" Fauzi 

Aksi bela islam jilid 3 agresi 212 yang berlangsung pada 2 desember 2016 kemudian dihadiri oleh lebih dari 7 juta ummat islam dari banyak sekali tempat di indonesia bahkan ada juga dari Malaysia! (setidaknya 300 orang ummat Islam malaysia) . Mereka berbondong-bondong tiba memadatai silang monas hingga ke jalan thamrin dan sekitarnya.

ALLAHU AKBAR..., DUKUNGAN AKSI BELA ISLAM JILID 3 JUGA  DATANG DARI LUAR NEGERI!!. 

Dukungan terhadap agresi tersebut pun tiba dari banyak sekali negara diantaranya ummat Islam di Jerman, ummat Islam di Jepang, ummat di Amerika, ummat Islam di Spanyol, ummat Islam di Arab Saudi. Permerintah turki secara resmi memberi dukungan, melalui staff duta besarnya erdogan mengucapkan salam pertolongan terhadap agresi tersebut. 

Akhirnya Presiden Jokowi  datangi Aksi Bela Islam Jilid 3. 

Sebelumnya banyak pihak yang bertanya apakah  atau mungkin berharap presiden sanggup hadir dalam agresi 212, yang sanggup jadi tercatat dalam sejarah bangsa indonesia sebagai agresi terbesar negara indonesia. Kita tentunya masih ingat bagaimana perilaku presiden terhadap agresi bela islam jilid 2 jangankan menemui, mendapatkan perwakilan pun tidak!.

Lalu kenapa pada agresi bela islam jilid 3 ini presiden mau tiba menemui ummat islam?. Menurut analisa saya, perilaku ini bukan tanpa tujuan politik. Dengan kehadirannya tentu ada cita-cita bahwa suara-suara yang beranggapan bahwa ia melindungi sang penista islam yakni ahok serta suara-suara menghendaki digelarnya sidang istimewa MPR reda. Presiden jokowi, mungkin juga berharap semoga mendapatkan pertolongan dari ummat islam.

...umat Islam jangan terlena atas kehadiran presiden dalam agresi bela islam jilid 3,jangan hingga ummat islam berubah perilaku terhadap pemerintah bahkan lupa terhadap kedzhaliman yang dilakukan terhadap rakyat Indonesia

Dihadapan jutaan ummat islam presiden berkata, Saya ingin memperlihatkan penghargaan yang setinggi-tingginya alasannya semua jemaah yang hadir tertib, dalam ketertiban sehingga acaranya semuanya sanggup berjalan dengan lancar,Terima kasih dan selamat kembali ke tempat asal masing-masing, ke tempat tinggal masing-masing.

Dari sambutannya terlihat seperti presiden mendukung agresi bela islam jilid 3, namun  pernyataan tersebut selain tidak menyetuh pada subtansi permasalahnya,yakni penegakan supermasi aturan yang berpihak pada kebenaran dengan penjarakan sang penista agama islam adalah ahok Pernyataan presiden juga hanya lipsing tidak sesuai fakta yang ada. Istilah singkatnya, yang penting kan saya sudah tiba menemui kalian.

Oleh alasannya itu, umat Islam jangan terlena atas kehadiran presiden dalam agresi bela islam jilid 3,jangan hingga ummat islam berubah perilaku terhadap pemerintah bahkan lupa terhadap kedzhaliman yang dilakukan terhadap rakyat Indonesia.(voa-islam.com)

Bagikan Artikel ini