Cara guru memberikan bahan pengajaran yang kurang aktif melibatkan siswa menjadi salah satu duduk kasus yang ditemui dalam dunia pendidikan di hampir semua negara di dunia. Di Amerika Serikat, Jennifer Gonzalez sebagai seorang guru yang juga mempunyai National Board Certification Teacher mengatakan, pengajaran model pasif ibarat itu terus berlangsung terus-menerus selama bertahun-tahun.

 Menurut perempuan yang juga ibu rumah tangga itu, jenis pengajaran tersebut juga dialami anaknya ketika di sekolah, di mana seharusnya siswa dilibatkan untuk mempelajari dan memahami konsep bahan yang diajarkan melalui praktik secara langsung. Siswa bukan hanya diberikan bahan pelajaran yang disampaikan di papan tulis atau PowerPoint, kemudian diminta menyalin yang dikatakan guru. Hal itu belum tentu berarti bahwa para siswa sudah mengerti bahan tersebut. Bahkan hal itu bisa mengakibatkan kegagalan mencar ilmu pada siswa.

Jennifer berpendapat, kiprah guru bukan berarti final sehabis menjelaskan bahan pelajaran. Maka dari itu, duduk kasus ini harus diperbaiki dan bisa diselesaikan melalui aneka macam cara. Solusinya tidak harus susah, memakan waktu, dan mahal. Cukup tambahkan acara dalam kegiatan mencar ilmu di kelas yang akan membantu membangkitkan daya pikir siswa, mengamati contoh dan relasi dengan bahan pelajaran sebelumnya, dan mengalami hal gres sehingga siswa bisa mengingat bahan dengan lebih baik. Untuk memperbaiki pengajaran yang sifatnya pasif, berikut ini delapan langkah yang bisa dilakukan dalam kegiatan siswa:

1. Memilah Kelompokkan bahan pengajaran sesuai dengan jenisnya, beri nama, dan instruksikan kepada siswa yang mengharuskan mereka menciptakan denah dan menghubungkan bahan pengajaran tersebut.

2. Pekerjaan kinestetik
 Melakukan permainan kiprah dan simulasi singkat sanggup membantu siswa memvisualisasikan proses dan relasi antara bahan pelajaran. Aktivitas ini juga bisa dilakukan dengan menciptakan model dari Play-Doh atau kardus.

3. Diskusi
Memberi waktu beberapa menit kepada siswa untuk membahas bahan pelajaran, terutama ketika mereka mengambil perilaku ihwal suatu topik dan mendukungnya dengan bukti, sanggup membantu mereka mempelajari bahan itu lebih baik. Harus dipastikan pula bahwa semua siswa ikut berpartisipasi.

4. Grafis
Meminta siswa memasukkan bahan dalam bentuk visual apa pun akan membantu mereka mengingat dan memahaminya lebih baik. Salah satu caranya yaitu dengan menyusun menjadi grafik dan sketsa. Siswa sanggup melakukannya sendiri atau bersama teman-teman dengan santunan guru, apalagi kalau menemui suatu bahan konsep yang menantang. Ini bisa menjadi cara paling efektif.

5. Menulis untuk belajar
Ketika siswa menuangkan idenya secara tertulis, mereka dipaksa untuk memadukan informasi yang diterima secara pasif. Maka dari itu, sebaiknya hentikan pengajaran sesekali untuk meminta siswa menulis ringkasan pendek atau menunjukkan pendapat mereka ihwal hal-hal yang mereka pelajari. Cara ini dinilai efektif dan efisien untuk memperkuat pembelajaran mereka, selain itu juga sederhana untuk bisa diimplementasikan.

6. Proyek mini
Untuk mencar ilmu menjadi aktif, siswa tidak harus terlibat dalam proyek jangka panjang dan rumit. Mereka sanggup mengerjakan proyek kecil yang hanya memakan waktu satu atau dua hari. Misalnya dengan menciptakan poster ihwal peringkat para pemimpin negara, kemudian mereka memilih pilihan serta menunjukkan alasan dan bukti. Proyek semacam ini sanggup dilakukan dalam waktu singkat.

7. Panduan awal
Panduan awal merupakan bentuk sederhana bagi siswa untuk menyatakan pendapatnya sebelum kegiatan belajar. Ini menciptakan mereka terpacu untuk mengetahui bahan pelajaran lebih lanjut. Ini menjadi cara yang sederhana untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan membantu mereka dalam mendapatkan pelajaran yang lebih sulit.

8. Membuat catatan berkualitas
Meskipun siswa sepertinya menciptakan banyak catatan di kelas, belum tentu hal ini menghasilkan pembelajaran yang berkualitas. Pencatatan seharusnya selaras dengan penelitian dan praktik di kelas. Gabungan kegiatan itu bisa menjadi pembelajaran yang ampuh.

9. Praktik
mengingat kembali Meminta siswa mengingat kembali informasi yang pernah disampaikan di kelas akan membantu mereka mempelajari bahan tersebut dengan lebih baik. Informasi itu bisa berupa bahan yang perlu dihafal dan konsep yang membutuhkan pemahaman lebih kompleks.

sedangkan kalau kau seorang pelajar atau mahasiswa semoga pembelajaaran di kelas tidak membosankan sanggup melaksanakan memperhatikan tips dibawah ini:
1. Memperhatikan Pelajaran

Simaklah guru secara aktif, menyimak sambil berusaha memahami ucapan guru yang sedang mengajar yakni cara terbaik untuk mengikuti pelajaran. Menyimak secara aktif berarti mendengarkan dan berpikir. Catatlah selengkap mungkin. Anda tidak akan merasa bosan di kelas kalau terus mencatat apa saja yang guru Anda katakan lantaran Anda akan selalu sibuk.

2. Buatlah Gambar-gambar Pada Catatan

Beberapa penelitian menandakan bahwa orang-orang yang bahagia menciptakan gambar-gambar lucu (doodle) pada catatan, cenderung akan lebih gampang memperhatikan dan lebih bisa mengingat informasi.

3. Lakukan Interaksi Dengan Guru Dan Teman-Teman Di Kelas

Waktu akan terasa berjalan lebih cepat kalau bisa melibatkan teman-teman dan guru Anda dengan memanfaatkan situasi di dalam kelas. Ajukan pertanyaan ihwal bahan yang diajarkan. Anda akan tetap fokus dan waktu terasa lebih singkat kalau Anda mengangkat tangan dan bertanya atau menjawab pertanyaan dari guru Anda.

4. Sampaikan Pendapat Atau Gagasan Yang Kontroversial

Cobalah gunakan cara-cara yang sanggup mengakibatkan kontroversi kalau pelajaran mulai terasa membosankan. Adanya perdebatan antar siswa ihwal pandangan yang berbeda sanggup menghidupkan suasana sehingga pelajaran akan terasa lebih menyenangkan.

5. Buatlah Permainan Sambil Menyimak Pelajaran

Jika bahan yang diajarkan terasa membosankan, cobalah mencari alasan lain semoga Anda lebih tertarik untuk mendengarkan, contohnya menciptakan gambar word cloud secara manual. Tulislah kata yang sering diucapkan oleh guru Anda ibarat memakai word cloud secara manual, buatlah gambar yang lebih besar dan terlihat mencolok untuk kata yang sering diucapkan dan gambar yang lebih kecil untuk kata yang jarang diucapkan.
Kompas.com
prfmnews.com