✔ Sinyal Kebangkitan Raksasa Yang Tertidur

Sinyal Kebangkitan Raksasa yang Tertidur

Jutaan umat muslim (jika tak mau dibilang jutaan) turun ke jalan dalam rangka agresi bela Islam II sesudah sebelumnya dilakukan agresi bela Islam I oleh pemuda-pemuda muslim di Jakarta. Umat muslim menggugat pemerintah untuk segera memproses Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (biasa disebut Ahok) yang terindikasi telah melaksanakan tindak pidana penistaan agam dalam kunjungannya ke pulau Seribu Oktober lalu. Hampir perwakilan cowok dari setiap kawasan di Indonesia ikut serta dalam agresi ini.

Ahok –yang merupakan calon gubernur terdaftar untuk periode mendatang– menyampaikan dalam pidatonya di Pulau Seribu “dibohongin (pakai) surat al-Maidah 51 macem-macem itu” telah menciptakan hati umat Islam tersakiti. Umat lantas melaksanakan agresi hening turun ke jalan dalam rangka membela Islam. Hal ini dilakukan sebagai reaksi lantaran tak melihat itikad baik dari pihak kepolisian untuk segera memproses tindak pidana yang Ahok lakukan.

Maka, tumpahlah umat ke jalan untuk menuntut keadilan. Aksi yang diikuti ratusan ribu orang muslim ini menyadarkan kita kembali bahwa jumlah umat muslim itu sangatlah banyak. Sebagai mana Rasulullah saw pernah bersabda terkait umat Ini “Bahkan masa itu mereka (umat muslim) lebih ramai (daripada kaum kafir)....”. Kaum muslim hari ini bagaikan raksasa tidur yang terganggu tidurnya.

Penistaan agama ini terjadi bukanlah tanpa sebab, masyarakat muslim Ibukota dibentuk resah dengan naiknya Ahok menjadi calon Gunernur Ibukota yang notabene non Muslim. Apakah mereka boleh memilihnya ataukah tidak sementara aliran Islam melarang umat Muslim mengangkat pemimpin dari kalangan non Muslim.

"Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali (pemimpin/pelindung) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, pasti lepaslah ia dari proteksi Allah... " (TQS Al Imran: 28).

Meski negara ini negara dengan secara umum dikuasai masyarakat beragama Islam tak ada satupun undang-undang yang melarang pengangkatan orang kafir sebagai pemimpin. Maka kemudian bukanlah suatu hal yang absurd ketika hari ini banyak orang-orang kafir dengan berani dan percaya diri mencalonkan diri untuk menjadi pemimpin atas umat Muslim. Sistem hari inilah yang melegalkan kepemimpinan kaum kafir atas umat Muslim. Dengan adanya indikasi penistaan agama oleh Ahok ini sedikit banyak telah menyadarkan umat Muslim lebih banyak bahwa kebaikan tak akan di sanggup kalau berharap kepada manusia. Inilah sinyal-sinyal kebangkitan raksasa yang tertidur.

Rasul mencontohkan satu bentuk kepemimpinan atas Muslim dan non Muslim dalam satu wadah, dalam satu naungan adalah Daulah Khilafah yang di dalamnya hiduplah umat insan yang tak hanya Muslim tapi juga non Muslim secara berdampingan dengan hening selama mereka mau taat pada hukum kehidupan Islam. Darah mereka bahkan dijamin dan dilindungi oleh Khalifah sebagai pemimpin negara.

Maka sudah saatnya bagi kita selaku umat Muslim untuk segera berpaling dari sistem yang tidak pro Islam kembali kepada Islam. “Sesungguhnya agama yang diridhoi di sisi Allah hanyalah Islam.” (TQS Al Imran: 19).

Oleh: Siti Julaeha

(Aktivis Mahasiswa Universitas Padjadjaran)
Sourche: voa-islam.com

Belum ada Komentar untuk "✔ Sinyal Kebangkitan Raksasa Yang Tertidur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel