✔ Joko Widodo Tidak Ubahnya Dengan Negara Lain Yang Bungkam Soal Kebiadaban Myanmar

Jokowi Tidak Ubahnya dengan Negara Lain yang Bungkam Soal Kebiadaban Myanmar

JAKARTA (afdhalilahi.com)- Sikap RI terhadap pembantaian muslim di Myanmar ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Jokowi sebagai Kepala Negara dan pemimpin di negeri lebih banyak didominasi Islam dibutuhkan sanggup segera mengambil perilaku sebelum dampaknya lari ke Indonesia.

Dan PP Pemuda Muhammadiyah, melalui Ketumnya, Dahnil Anzar Simanjuntak meminta pemerintah Jokowi mengusir Dubes Myanmar. Putuskan hubungan diplomatic dengan negara pembantai insan tersebut.

“Pak Presiden Jokowi, dengan memutus hubungan diplomatic dan meminta Dubes Myanmar pulang ke negaranya, kita telah bersikap tegas dan terang. Pak Jokowi yang baik, putus hubungan diplomatic dengan Myanmar segera. Kirim pulang Dubes Myanmar kembali. Hubungan diplomatic disetop,” katanya, melalui akun Twitter eksklusif miliknya.


Menurut Dahnil, apa yang didiamkan oleh pemerintah Myanmar sungguh tidak sanggup ditolerir oleh kebijaksanaan sehat. “Sikap tegas terhadap bar-bar negara di Myanmar tidak sanggup diterima oleh pikiran sehat yang berkemanusiaan. Indonesia harus berperan.”

Ia berharap Jokowi tetap bersikap dengan tegas. Indonesia disarankan tidak mengikuti jejak negara lain yang ketika ini tidak mengatakan sikapnya terhadap kemanusiaan.

“Kebiadaban pencucian etnis Rohingya yang dilakukan kelompok mayoritas, pun oleh negara di Myanmar dibiarkan dunia. Indonesia harus bersikap.

Upaya pencucian etnis Rohingya di Myanmar tak kunjung menerima perhatian dunia. begitu  juga dengan upaya diskriminasi di Patani, Thailand.” (voa-islam.com)

Belum ada Komentar untuk "✔ Joko Widodo Tidak Ubahnya Dengan Negara Lain Yang Bungkam Soal Kebiadaban Myanmar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel