✔ Imbas Lingkungan Dari Pertanian
Dampak Lingkungan dari Pertanian
Dampak kegiatan pertanian terhadap lingkungan sifatnya sangat bervariasi dari pencemaran air, perubahan iklim, sampai pencemaran genetika. Solusi untuk menghindari dampak ini bermacam-macam muali dari penerapan pertanian berkelanjutan sampai kembali ke sistem pertanian subsisten.
Perubahan iklim
Perubahan iklim dan pertanian merupakan proses yang saling terkait di mana keduanya terjadi pada skala global. Pertanian menghipnotis perubahan iklim, dan perubahan iklim menghipnotis pertanian. Pemanasan global diketahui sanggup menghipnotis pertanian alasannya yakni peningkatan temperatur, perubahan contoh iklim dan presipitasi, dan pelelehan gletser. Hal ini menghipnotis kapasitas biosfer dalam memproduksi materi pangan untuk kebutuhan populasi insan yang terus meningkat. Peningkatan level karbon dioksida akan mempunyai imbas baik maupun jelek terhadap hasil pertanian. Penilaian imbas perubahan iklim pada pertanian akan membantu antisipasi dan pembiasaan perjuangan pertanian.
Di ketika yang sama pertanian diketahui menunjukkan imbas terhadap perubahan iklim alasannya yakni menyumbang gas rumah beling ibarat karbon dioksida dari mesin pertanian dan pembakaran hutan, metan dari pelapukan sampah pertanian dan kotoran ternak, dan NO2. Selain itu, pertanian juga menunjukkan imbas dari kegiatan pengubahan fungsi lahan.
Deforestasi
!Artikel utama untuk penggalan ini adalah: Deforestasi
Salah satu penyebab deforestasi yakni sistem babat habis untuk mengubah hutan menjadi lahan pertanian. Berdasarkan Norman Myers, diketahui bahwa 5% lahan hutan yang mengalami deforestasi dipakai sebagai lahan peternakan, 19% diakibatkan oleh penebangan hutan berlebih, 22% alasannya yakni ekspansi lahan perkebunan kelapa sawit, dan 54% alasannya yakni parktek babat dan bakar.
Pada tahun 2000, PBB melalui FAO menemukan bahwa deforestasi bisa mengakibatkan tekanan terhadap populasi dan stagnasi ekonomi, sosial, dan teknologi."
Pencemaran genetik
Protes anti GMO di Washington
Kontroversi dari materi pangan termodifikasi secara genetika (genetically modified, GM) melibatkan aneka macam pihak dari konsumen, perusahaan bioteknologi, pembuat kebijakan, organisasi nirlaba, dan ilmuwan. Bidang yang diperdebatkan diantaranya apakah masakan GM harus diberikan label, tugas pemerintah sebagai pembuat kebijakan, dampak masakan GM pada kesehatan dan lingkungan, imbas resistansi pestisida, dampak flora pertanian GM terhadap petani, dan tugas flora pertanian GM sebagai penghasil materi pangan bagi populasi dunia.
Organisme termodifikasi secara genetik juga mengundang risiko terjadinya pencemaran genetika akhir penyerbukan antara flora GM dan flora non GM di lokasi pertanian. Selain itu, benih flora GM yang tersebar ke alam liar juga mengundang keresahan serupa. Fenomena ini disebut dengan kontaminasi benih. Sebagian besar proses penyerbukan terjadi oleh angin dan serangga yang tidak bisa dikendalikan secara penuh oleh manusia.
Irigasi
!Artikel utama untuk penggalan ini adalah: Dampak lingkungan dari irigasi
Irigasi sanggup memicu aneka macam masalah, diantaranya:
Berkurangnya akuifer air tanah secara drastis alasannya yakni pengambilan air tanah berlebihan
Subsiden tanah alasannya yakni ruang di antara bebatuan di bawah tanah yang seharusnya diisi air tanah, menjadi kosong sehingga berpotensi runtuh
Tanah yang tidak diirigasi secara cukup sanggup mengakibatkan meningkatnya kadar garam tanah yang menimbulkan salinisasi tanah. Tanah dengan kadar garam yang tinggi sulit untuk ditanami kembali.
Irigasi dengan air asin akan mengakibatkan tanah rusak
Irigasi berlebihan mengakibatkan polusi air alasannya yakni tercucinya pupuk dan pestisida dari tanah pertanian ke ekosistem sekitar
Aliran permukaan yang tidak ditata dengan baik bisa mengakibatkan pencemaran air tanah dan air permukaan
Polutan
Lihat pula: Dampak lingkungan dari pestisida dan Residu pestisida
Sejumlah besar penggunaan materi kimia pertanian bisa menjadi polutan bagi lingkungan jikalau tidak dikelola dengan baik. Pupuk dan pestisida bisa terbawa air hujan dan mengendap di sungai dan tubuh air lainnya sampai terserap menuju ke air tanah. Pestisida kimia juga bisa menimbulkan gangguan kesehatan bagi manusia, terutama pestisida organoklorida. Kontaminasi tanah juga bisa terjadi akhir penggunaan materi kimia pertanian yang berlebihan.
Belum ada Komentar untuk "✔ Imbas Lingkungan Dari Pertanian"
Posting Komentar