✔ Catat, Ini Komitmen Gnpf-Mui Dan Polri Soal Agresi 2 Desember

Catat, Ini Kesepakatan GNPF-MUI dan Polisi Republik Indonesia Soal Aksi 2 Desember

Demo 4 November. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Dewan pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Habib Rizieq mengatakan, pihaknya dan Kepolisian Republik Indonesia sudah mencapai beberapa akad terkait planning agresi demo bela Islam 3 yang rencananya digelar pada 2 Desember 2016. Salah satunya ialah penetapan lokasi aksi.

"GNPF-MUI dan Polisi Republik Indonesia setuju bahwa dalam agresi bela Islam 3 akan digelar zikir dan doa keselamatan negeri, tausiah di lapangan Monas," ujar Rizieq di kantor MUI, Jakarta, Senin (28/11).

Rizieqmenyebutkan, ada lima poin akad antara GNPF MUI dan Polri. Berikut poin-poinnya:

1. GNPF MUI dan Polisi Republik Indonesia setuju bahwa agresi bela Islam 3 tetap digelar pada Jumat 2 Desember 2016 dalam bentuk agresi unjuk rasa yang super damai. Berupa agresi ibadat, gelar sajadah. Tanpa merubah tuntutan agresi 212 tegakkan aturan yang berkeadilan. Damai yang dimaksud ialah mekanismenya terhormat dan bermartabat.

2. GNPF MUI dan Polisi Republik Indonesia setuju bahwa dalam agresi bela Islam 3 akan digelar zikir dan doa keselamatan negeri, serta tausiah di lapangan Monumen Nasional (Monas) dan sekitarnya dari pukul 08.00 WIB sampai final salat jumat.

3. GNPF MUI bersama Polisi Republik Indonesia sepakat, usai salat jumat pimpinan GNPF akan menyapa umat Islam di sepanjang jalan sekaligus melepas mereka dengan tertib. GNPF tidak akan meninggalkan umat begitu saja. GNPF akan membagi kiprah untuk melepas mereka semoga pulang dengan tertib.

4. GNPF dan Polisi Republik Indonesia sepekat perlunya membentuk tim terpadu untuk mengatur masyarakat ketika pelaksanaan. Tugasnya meliputi mempersiapkan posisi panggung, saf. Tim ini juga setuju membuka semua pintu Monas dan membuka pintu darurat. Tim ini juga menyediakan posko medis, logistik, toilet, wudhu. Satgas GNPF yang terdiri dari laskar aneka macam organisasi Islam akan ditempatkan di setiap perempatan sepanjang Jalan Sudirman Thamrin untuk menyambut kedatangan umat islam dan mengarahkan mereka ke lokasi.

5. Jika ada gerakan pada tanggal 2 Desember dan dilakukan di luar akad ini maka dinyatakan bukan bab agresi bela Islam 3. GNPF tidak bertanggungjawab, dan polisi berhak menjalankan kewajiban mengambil langkah antisipasi dan mengatasinya.
Sourche:merdeka.com

Belum ada Komentar untuk "✔ Catat, Ini Komitmen Gnpf-Mui Dan Polri Soal Agresi 2 Desember"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel