✔ Pemikiran Mui: Salat Jumat Boleh Di Luar, Penjaga Demo Boleh Absen
Fatwa MUI: Salat Jumat Boleh Di Luar, Penjaga Demo Boleh Absen
Jakarta - Menjelang agresi 2 Desember, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan ajaran yang pada dasarnya menyebutkan salat Jumat boleh dilakukan di luar masjid dalam kondisi tertentu.
Dalam ajaran yang dirilis Selasa (29/11) tersebut juga dikatakan umat Muslim yang bertugas menjaga unjuk rasa tidak diwajibkan salat Jumat.
"Salat Jumat dalam kondisi normal (halat al-ikhtiyar) dilaksanakan di dalam bangunan, khususnya masjid. Namun, dalam kondisi tertentu, salat Jumat sah dilaksanakan di luar masjid selama berada di area permukiman," petikan suara ajaran tersebut.
"Setiap orang Muslim yang bertugas mengamankan unjuk rasa yang tidak memungkinkan meninggalkan kiprah dikala salat Jumat tiba, maka tidak wajib salat Jumat dan menggantinya dengan salat zhuhur."
Kemudian disebutkan pula apabila salat Jumat dilaksanakan di luar masjid, maka harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: terjaminnya kekhusyukan rangkaian pelaksanaan Salat Jumat, terjamin kesucian daerah dari najis, tidak menggangu kemaslahatan umum, menginformasikan kepada pegawanegeri untuk dilakukan pengamanan dan rekayasa kemudian lintas, mematuhi aturan aturan yang berlaku.
"Kegiatan keagamaan sedapat mungkin tidak mengganggu kemaslahatan umum. Dalam hal acara keagamaan harus memanfaatkan akomodasi umum, maka dibolehkan dengan ketentuan penyelenggara perlu berkoordinasi dengan aparat, dilakukan sesuai dengan kebutuhan, pegawanegeri wajib membantu proses pelaksanaannya semoga tertib," kata MUI.
Sourche: beritasatu.com
Belum ada Komentar untuk "✔ Pemikiran Mui: Salat Jumat Boleh Di Luar, Penjaga Demo Boleh Absen"
Posting Komentar