✔ Berikut Referensi Dongeng Teks Anekdot Lucu, Struktur Dan Kaidahnya Lengkap

Berikut Contoh Cerita Teks Anekdot Lucu, Struktur dan Kaidahnya Lengkap

Anekdot ialah sebuah dongeng singkat dan lucu atau menarik yang menggambarkan mengenai orang penting atau populer dan menurut insiden yang sebenarnya. Anekdot merupakan dongeng rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat.

Tujuan teks anekdot yaitu untuk membangkitkan tawa, menciptakan pendengarnya terhibur, biasanya menggambarkan karakter-karakter singkat, dan mengandung makna akan dongeng singkat seputar kenangan-kenangan.

Ciri-ciri teks anekdot yaitu menyerupai dongeng, menceritakan binatang dan insan secara realistis, bersifat menggelitik, lawakan dan menyindir, biasanya mengenai orang-orang penting.





Struktur Teks Anekdot


Abstraksi : Bagian yang menunjukkan awal paragraf yang membahas wacana isi teks
Orientasi : Bagian yang menunjukkan awal insiden atau latar belakang peristiwa
Krisis : Bagian yang menunjukkan konflik cerita
Reaksi : Bagian yang menunjukkan balasan tokoh terhadap konflik
Koda : Bagian yang menunjukkan kesimpulan



Kaidah Teks Anekdot


Menggunakan waktu yang lampau.
Menggunakan pernyataan yang rotoris.
Menggunakan kata penghubung atau konjungsi.
Menggunakan kata kerja.
Menggunakan kalimat perintah.
Menggunakan kalimat seru.
Berikut ini yaitu 5 Contoh Cerita Teks Anekdot Lucu, Struktur dan Kaidahnya Terbaru.


Contoh Teks Anekdot Lucu beserta Strukturnya

Tukang Roti

Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, kemudian tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman depan rumah. 
Congli : "Roti apa aja yang ada, bang?"
Tukang Roti : "Macam-macam, dek."
Congli : "Yang ini roti rasa apa bang?"
Tukang Roti : "Yang ini nanas."
Congli : "Kalo yang ini?"
Tukang Roti : "Ini mah kelapa dek."
Congli : "Kalo yang ini roti rasa apa bang?"
Tukang Roti : "Kalo yang ini rasa srikaya dek."
Congli : "Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : "
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) yaitu :



Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan melulu, emangnya kakak jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan


Kesetrika

Suati hari yang panas, datanglah seorang laki-laki ke rumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar. 
Dokter : "Kenapa indera pendengaran Anda pak?"
Pasien : "Begini dok, tadi aku sedang menyetrika pakaian saya, nah pada ketika aku sedang menyetrika, tiba-tiba telepon berdering, alasannya yaitu reflek, seketika itu setrika yang aku pegang aku tempelkan ke indera pendengaran kiri aku dok."
Dokter : "Oh begitu, aku paham keluhan Anda, terus indera pendengaran yang kanan kenapa?"
Pasien : "Nah itu dok, si bego itu nelpon lagi."
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Kesetrika) yaitu : 



Abstraksi : Suatu hari yang panas
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki ke rumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar
Krisis : "Begini dok, tadi aku sedang menyetrika pakaian saya, nah pada ketika aku sedang menyetrika, tiba-tiba telepon berdering, alasannya yaitu reflek, seketika itu setrika yang aku pegang aku tempelkan ke indera pendengaran kiri aku dok."
Reaksi : "Oh begitu, aku paham keluhan Anda, terus indera pendengaran yang kanan kenapa?"
Koda : "Nah itu dok, si bego itu nelpon lagi."


Bodrex

Suatu hari pada bulan puasa, ada seorang nenek sedang puasa tiba-tiba kepalanya sakit, dengan panik si nenek itu pun eksklusif meminum obat bodrex yang ada dirumahnya, cucunya pun melihat insiden tersebut eksklusif bertanya.
Cucu : "Nenek kan lagi puasa, kenapa minum obat?"
Nenek : "Itulah okenya bodrex, sanggup diminum kapan saja !!!"
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (bodrex) yaitu : 



Abstraksi : Suatu hari pada bulan puasa
Orientasi : Seorang nenek sedang puasa tiba-tiba kepalanya sakit
Krisis : Dengan panik si nenek itu pun eksklusif meminum obat bodrex yang ada dirumahnya
Reaksi : Nenek kan lagi puasa, kenapa minum obat
Koda : Si nenek pun menjawab, "Itulah okenya bodrex, sanggup diminum kapan saja !!!"


Pencuri Sendal

Pada suatu siang yang panas, Bejo sedang asik memakan soto dengan lahap mangkuk demi mangkuk, sehingga jikalau diibaratkan obat, Bejo telah overdosis. 
Sesudah kenyang, Bejo bergegas pulang dengan perut buncit. Ditengah jalan Bejo mengalami kecelakaan, untungnya Bejo tidak apa-apa, namun apesnya, kecelakaan itu memakan korban yaitu sendal Bejo. 
Dengan terpaksa Bejo berjalan tanpa ganjal kaki. Deritanya bertambah alasannya yaitu rumahnya masih jauh. Akhirnya Bejo menentukan pergi untuk membeli sendal, namun apa daya, uangnya tinggal 500 rupiah. 
Mendadak Bejo memiliki ide. Ia berniat untuk mencuri sendal, ternyata rencananya berjalan mulus, ia menerima sendal berwarna ungu. Bejo bergaya seolah pemilik sendal itu. 
Tidak diduga pemilik aslinya sadar bahwa Bejo mencuri sendalnya, "Woy, maling, maling sendal!" Teriak pemilik sendal tersebut. Seperti ibu-ibu mengejar diskon simpulan tahun, pemilik sendal tersebut berlari mengejar Bejo. Apesnya Bejo, perutnya yang buncit membuatnya gampang tertangkap. 
Tidak diduga, pemilik sendal tersebut melaporkan tindakan Bejo ke polisi.
Bagian-bagian struktur teks diatas (Pencuri Sendal) yaitu :



Abstraksi : Pada suatu siang yang panas
Orientasi : Bejo sedang asik memakan soto dengan lahap mangkuk demi mangkuk, sehingga jikalau diibaratkan obat, Bejo telah overdosis.
Krisis : Ditengah jalan Bejo mengalami kecelakaan, kecelakaan itu memakan korban yaitu sendal Bejo. Mendadak Bejo memiliki ide. Ia berniat untuk mencuri sendal
Reaksi : Tidak diduga pemilik aslinya sadar bahwa Bejo mencuri sendalnya
Koda : Pemilik sendal tersebut melaporkan tindakan Bejo ke polisi.


Bis yang sanggup masuk mushalla

Pada suatu pagi yang cerah, Andi menanyakan sebuah tebak-tebakan kepada Jono. Entah dari mana tebak-tebakan itu ia peroleh. 
Andi : "Jon, bis apa yang sanggup masuk ke telinga?"
Jono : "Bisul"
Andi : "Betul, terus bis apa yang sanggup masuk mushalla?"
Baru sejenak Jono berpikir dan belum sempat menjawab, Andi eksklusif menjawabnya sendiri.
Andi : "Bismillah dong, jon!"
Jono : "Oh iya benar, terpelajar kau ndi"
Bagian-bagian struktur teks diatas (Bis yang sanggup masuk mushalla) yaitu : 
Abstraksi : Pada suatu pagi yang cerah
Orientasi : Andi menanyakan sebuah tebak-tebakan kepada Jono
Krisis : Bis apa yang sanggup masuk mushalla?
Reaksi : Bismillah dong, Jon!
Koda : Oh iya benar, terpelajar kau ndi
\

Demikianlah artikel kali ini wacana 5 Contoh Cerita Teks Anekdot Lucu, Struktur dan Kaidahnya Terbaru. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Referensi : https://arimegaga.blogspot.com/search?q=contoh-cerita-anekdot-beserta-struktur-kaidahnya/ aganpedia




Belum ada Komentar untuk "✔ Berikut Referensi Dongeng Teks Anekdot Lucu, Struktur Dan Kaidahnya Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel