✔ Bu Rachmawati Menjawab Tudingan Makar Dari Polisi
Bu Rachmawati Menjawab Tudingan Makar dari Polisi
Rachmawati Soekarnoputri mengaku sama sekali tidak berencana menunggangi agresi super tenang 212. Selain itu juga tidak bermaksud untuk membelokkan massa ke MPR/DPR RI.
Putri Bung Karno itu memang berencana menggelar agresi di depan MPR/DPR RI sehabis shalat Jumat (2/12/2016). Namun, dalam planning agresi itu Rachma dan kelompoknya akan memberikan aspirasi kembali ke naskah orisinil Undang-Undang Dasar 1945.
“Rencana agresi itu sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya, dua hari sebelumnya (Rabu, 30/11),” ujar jurubicara Rachma, Teguh Santosa, menjawab pertanyaan wartawan, Senin malam (5/12/2016).
Sementara itu dalam jumpa pers yang digelar di Hotel Sari Pan Pasifik, hari Kamis (1/12), kelompok Gerakan Selamatkan NKRI yang dibuat Rachma untuk memberikan aspirasi kembali ke naskah orisinil Undang-Undang Dasar 1945 telah menegaskan bahwa mereka akan membawa massa sendiri.
“Ibu Rachma juga sudah menegaskan dalam jumpa pers di Sari Pan Pasifik itu bahwa massa Gerakan Selamatkan NKRI tidak akan masuk ke dalam MPR/DPR RI,” kata Teguh.
Penjelasan ini untuk menjawab pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang disampaikan dalam Rapat Kerja di dewan perwakilan rakyat RI, Senin siang (5/12/2016). Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman.
Dalam pertemuan itu, Jenderal Tito menyampaikan Rachma ingin membelokkan massa agresi 212 untuk menduduki gedung MPR/DPR. Akibatnya, Rachma yang dalam kondisi kesehatannya tidak baik itu di tangkap polisi bersama 10 orang lainnya. Namun, berselang beberapa jam lalu dilepaskan lagi oleh polisi.
Sourche: eramuslim.com
Belum ada Komentar untuk "✔ Bu Rachmawati Menjawab Tudingan Makar Dari Polisi"
Posting Komentar