✔ Zakir Naik Sempat Jadi Sopir Ahmad Deedat

Zakir Naik Sempat Makara Sopir Ahmad Deedat

Ketertarikan Zakir Naik kepada dunia dakwah tak sanggup lepas dari sosok Syekh Ahmad Deedat. Zakir pun belajar kepada sosok itu sampai menerima piagam Deedat Plus atas peran dakwahnya.

Selama menjadi murid Syekh Deedat, beliau mengaku sempat menjadi sopir ulama yang wafat pada 2005 itu. Saat menyopiri gurunya, Zakir pernah bertanya, “Saya pernah bertanya kepada dia. Mengapa Anda begitu agresif? Nak, saya bukan agresif, tapi meleleh. Iblis ditaklukkan dengan air suci atau dengan api. Saya pilih api,” ujar Deedat, ibarat dicontohkan Zakir.

Zakir Naik yang memulai dakwah semenjak menjadi mahasiswa mengaku sempat memakai gaya sangat lunak dan sangat baik. “Tidak ada hasilnya,” ujar dia.

Lantas, beliau pun mengubah gaya dakwahnya menjadi militan. Bahkan, lebih militan dari Syekh Deedat. Hasilnya, semua sobat Muslim Zakir lari. Dia ditinggalkan sendirian dengan non-Muslim.

Setelah itu, hidayah pun tiba kepada Zakir. Dia tampil lebih cukup umur dikala berdakwah di panggung. Saat ada pertanyaan tiba menghujat dia, Zakir selalu berupaya untuk tersenyum.

“Syekh Deedat kemudian berkata. Nak, kau tersenyum dikala orang menghujat kamu. Apa yang saya pelajari selama 40 tahun sanggup kau kuasai dalam empat tahun,” kata Zakir.

Prestasi Zakir Naik pun terus membuncah. Indian Express dalam terbitan 22 Februari 2009 kemudian memasukan beliau ke dalam peringkat 82 dari “100 Orang India Terkuat 2009” di antara satu miliar penduduk India. Sementara, dalam daftar khusus “10 Guru Spiritual Terbaik India”, Zakir Naik berada di peringkat tiga, sehabis Baba Ramdev dan Sri Ravi Shankar. Ia menjadi satu-satunya Muslim di daftar ini.

Meski demikian, perjalanan hidup Zakir mengalami ujian. Dalam pemberitaan media internasional, Zakir dianggap bersahabat dengan kelompok teroris, salah satunya Alqaidah.  Badan pemeriksaan nasional India khusus penanganan terorisme pun kembali melayangkan panggilan kepada dai internasional itu. Lembaga itu meminta semoga Zakir Naik tiba ke India sebelum 17 April mendatang.

Pemanggilan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam satu bulan terakhir. Namun, Zakir Naik tidak pernah bersedia untuk tiba ke India. Sebelumnya, pendakwah yang tengah berada di Indonesia itu juga pernah dipanggil pada 14 Maret dan 30 Maret 2017.

Seperti dilansir dari timesofindia, Selasa (4/4), seorang sumber menyampaikan pengadilan India akan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Zakir kalau ia tidak tiba dalam pemanggilan kali ini. Pemanggilan ini dilakukan karena Zakir Naik tengah diselidiki NIA atas dugaan penyebaran ujaran kebencian terhadap suatu kelompok tertentu dan menghasut orang lain melalui pidato-pidatonya untuk melaksanakan tindakan teror.

Sumber: republika.co.id/dakwatuna.com

Belum ada Komentar untuk "✔ Zakir Naik Sempat Jadi Sopir Ahmad Deedat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel