✔ Tips Cara Berguru : Cara Berilmu Semoga Pintar

Tips Cara Belajar : Cara pandai semoga pintar

Berikut ini yaitu 10 tips cara berguru semoga menjadi pandai di sekolah. Patut diingat, berguru mendadak menjelang ujian yaitu tidak efektif. Paling tidak sebulan sebelum ulangan yaitu rentang waktu yang ideal untuk mengulang pelajaran. Materi berguru yang banyak bergotong-royong bukan masalah.

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghafal

Ya, fungsi utama kenapa kita harus berguru yaitu memahami hal-hal baru. Kita boleh hafal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting yaitu apakah kita sudah mengerti betul dengan semua bahan yang dihafal itu. Kaprikornus sebelum menghafal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar bahan pelajaran.

2. Membaca yaitu kunci belajar

Supaya kita bisa paham, minimal bacalah bahan gres dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan setelah bahan itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah bahan tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup usang di otak kita.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaran

Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berkhasiat waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

Mencatat pokok-pokok pelajaran

4. Hafalkan kata-kata kunci

Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal bahan pelajaran yang tidak mengecewakan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, semoga gampang diingat pada ketika otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi yaitu MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

5. Pilih waktu berguru yang tepat

Waktu berguru yang paling yummy yaitu pada saaat tubuh kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu berguru yummy yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari yaitu waktu yang sempurna untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan ketika ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa dipakai untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana berguru yang nyaman

Banyak hal yang bisa buat suasana berguru menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat berguru juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan hingga acara berguru kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7. Bentuk Kelompok Belajar

Kalau lagi bosan berguru sendiri, bisa berguru bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak alasannya yaitu tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian bahan untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir pertanda bahan yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana berguru menyerupai ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

8. Latih sendiri kemampuan kita

Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap simpulan penggalan pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu isyarat dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau bahan balasan tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

9. Kembangkan bahan yang sudah dipelajari

Kalau kita sudah mengulang bahan dan menjawab semua soal latihan, jangan pribadi tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku rujukan lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

10. Sediakan waktu untuk istirahat

Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan tubuh dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu berguru kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, tubuh menjadi segar dan otak pun siap mendapatkan bahan baru.

Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian yaitu mengukur sejauh mana kemampuan kita dalam memahami bahan pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu bahan atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap bahan yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa pertanda dengan terang dan teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.

Sumber: BMC

Bagikan Artikel ini