Pengertian dan langkah model pembelajaran Personalized System of Instructions (PSI) merupakan pembelajaran berbasis personal atau individu siswa yang sudah dimodifikasi dengan sistem cooperative learning. PSI merupakan pembelajaran yang memakai sistem modular dimana siswa dibantu oleh seorang tutor yang sanggup berupa guru atau teman satu kelasnya.

Sistem pengajaran Personalization System of Instruction (PSI) diterapkan pada suatu pelajaran yang lengkap. Pendekatan umumnya berdasarkan pada sebuah buku asuh dengan satuan pelajaran yang terdiri atas bacaan, pertanyaan, dan soal. Setelah mempelajari setiap serpihan materi dan menjalankan seperangkat pertanyaan yang berkaitan atau menuntaskan banyak sekali kegiatan, siswa melaporkan kepada pengawas atau tutor bahwa siap untuk diuji ihwal serpihan tertentu dari materi ajar.

Personalized System of Instruction (PSI) dalam pelaksanaannya sudah mencerminkan system pembelajaran individual, dengan beberapa modivikasi. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pembelajaran sangat memperhatikan perbedaan individual.

Ciri-ciri Pembelajaran Personalized System of Intruction
  1. Memungkinkan siswa maju berdasarkan kemampuan masing-masing (Self race learning).
  2. Ada persayaratan penguasaan yang tepat bagi setiap unit pelajaran sebelum maju ke unit pelajaran selanjutnya. 
  3. Menggunakan ceramah dan demontrasi sebagai alat untuk menawarkan motivasi kepada siswa.
  4. Motivasi guru siswa ditekankan pada penggunaan materi-materi pembelajaran tertulis dalam bentuk programa. 
  5. Menggunkan sistem proctor, yaitu menawarkan tes secara berulang-berulang untuk menawarkan evaluasi secara cepat dan sebagai umpan balik bagi pemberian pertolongan kepada siswa yang membutuhkan. 
  6. Menggunakan siswa tutor, yaitu siswa berakal memberi bimbingan mencar ilmu kepada yang kurang atau lemah, sehingga seluruh siswa sanggup mencapai taraf penguasaan penuh terhadap unit pelajaran yang dipelajari.
  7. Memungkinkan adanya aspek personal dan sosial dalam proses pendidikan. Dengan materi pembelajaran tertulis aspek-aspek langsung atau personal sanggup memperoleh perhatian khusus, sedangkan dengan penggunaan kuliah dan demonstrasi sanggup diperhatikan aspek sosial siswa. 
Langkah Langkah Model Pembelajaran Personalized System of Intruction
  1. Merumuskan sejumlah tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa
  2. Menentukan patokan penguasaan atau mastery pembelajaran yang akan dipelajari.
  3. Merumuskan satuan pelajaran byang merupakan pokok -pokok bahasa yang akan dipelajari daklam rangka mencapai tujuan. 
  4. Pokok-pokok bahasa itu dipecah ke dalam serpihan bagian lebih kecil sehingga sanggup dipelajari secara tuntas. 
  5. Prosedur pembelajaran ditentukan untuk dilakukan siswa dalam rangka mencapai tujuan. 
Prosedur itu tercermin pada perumusan :
  1. Daftar tujuan pembelajaran pada satuan pelajaran
  2. Sejumlah saran mencar ilmu yang menekankan pada membaca materi tertulis atau materi lain.
  3. Sejumlah aktivitas mencar ilmu untuk menawarkan rangsangan berpikir dan bimbingan belajar.
  4. Sejumlah soal tes yang berkaitan dengan tujuan daripada satuan pelajaran yang dipelajari tersebut. 
  5. Setiap siswa mempelajari unit-unit pelajaran dengan kecepatan sesuai dengan kemampuan masing-masing. 
  6. Tes diikuti oleh seluruh siswa, dengan pertolongan ajun untuk menyidik hasilnya. 
  7. Memberikan bimbingan kepada siswa yang belum menguasai materi penuh. 
  8. Evaluasi sumatif pada ketika seluruh unit selesai dipelajari untuk memilih angka keberhasilan. 
Cara Pengajaran Personalized System of Instructions
  1. Penentuan tema
  2. Pembagian materi menjadi sub serpihan yang lebih kecil 
  3. Pemberian modul yang harus dipelajari oleh siswa 
  4. Tes awal : Tes ini untuk memilih siapa siswa yang menjadi tutor umtuk membimbing siswa lain yang belum tuntas. 
  5. Tutor membimbing dan mempelajari bersama materi pelajaran yang dianggap belum tuntas. satu siswa boleh membimbing lebih dari satu siswa, sesuai dengan kondisi kelas. 
  6. Siswa dan kelompoknya mempresentasikan materi dengan tekhnik tanya jawab materi. 
  7. Tes awal. Tes ini masih dimungkinkan saling membantu antar siswa tutor dengan siswa yang lain. 
  8. Tes akhir. Tes ini ialah tes tamat yang merupakan tes mandiri.