✔ Kemdikbud, Rumah Berguru Tingkatkan Kemampuan Guru
Pada kala digitalisasi, Pemerintah mengharapkan kemampuan guru dalam memakai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) meningkat, terutama penggunaan TIK dalam proses pembelajaran.
"Kemampuan guru harus meningkat. Kalau dulu sumber berguru murid ada di guru. Sekarang murid bisa berguru dengan teknologi. Salah satunya lewat Rumah Belajar yang dikembangkan Kemendikbud," kata Didi. Saat penyerahan santunan perangkat sekaligus pembekalan kemampuan TIK untuk guru garis depan (GGD) di Jakarta, Selasa (1/10) itu Didi mengingatkan keberadaan Rumah Belajar harus diwaspadai para guru. Jangan hingga guru tergantikan oleh Rumah Belajar.
"Guru-guru di tempat 3T harus bisa menginspirasi semoga kualitas sekolah-sekolah di perdesaan bisa sama menyerupai di perkotaan. Guru harus melaksanakan perubahan luar biasa," kata Didi yang kutip dari JPNN (05/10/2019). Rumah Belajar merupakan salah satu layanan bimbingan berguru (bimbel) secara daring yang disediakan Kemendikbud secara gratis. Di Rumah Belajar, semua orang bisa mengakses aneka macam materi pembelajaran. Rumah Belajar yang sanggup diakses dengan domain belajar.kemdikbud.go.id, terdapat 8 fitur utama menyerupai Sumber Belajar, Buku Sekolah Elektronik, Bank Soal, Laboratorium Maya, Peta Budaya, Wahana Jelajah Angkasa, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, dan Kelas Maya. Untuk materi belajar, Rumah Belajar tidak hanya menyediakan dalam format yang monoton, tetapi juga bersifat interaktif dengan santunan media pendukung menyerupai gambar, video, animasi, dan sebagainya. Semua materi pembelajaran yang terdapat di Rumah Belajar berasal dari Kemendikbud.
Semua materi ini bebas diakses dan diunduh oleh siapa pun tanpa perlu melaksanakan registrasi. Dengan demikian, materi yang tersedia di laman online bisa tetap diakses secara offline jikalau tidak mempunyai jaringan internet yang mendukung. Salah satu tujuan agenda Rumah Belajar dari Kemendikbud yaitu untuk meningkatkan kemampuan para pengajar untuk menyesuaikan diri dengan teknologi sehingga proses belajar-mengajar bisa berjalan sesuai dengan perkembangan zaman.
"Kemampuan guru harus meningkat. Kalau dulu sumber berguru murid ada di guru. Sekarang murid bisa berguru dengan teknologi. Salah satunya lewat Rumah Belajar yang dikembangkan Kemendikbud," kata Didi. Saat penyerahan santunan perangkat sekaligus pembekalan kemampuan TIK untuk guru garis depan (GGD) di Jakarta, Selasa (1/10) itu Didi mengingatkan keberadaan Rumah Belajar harus diwaspadai para guru. Jangan hingga guru tergantikan oleh Rumah Belajar.
"Guru-guru di tempat 3T harus bisa menginspirasi semoga kualitas sekolah-sekolah di perdesaan bisa sama menyerupai di perkotaan. Guru harus melaksanakan perubahan luar biasa," kata Didi yang kutip dari JPNN (05/10/2019). Rumah Belajar merupakan salah satu layanan bimbingan berguru (bimbel) secara daring yang disediakan Kemendikbud secara gratis. Di Rumah Belajar, semua orang bisa mengakses aneka macam materi pembelajaran. Rumah Belajar yang sanggup diakses dengan domain belajar.kemdikbud.go.id, terdapat 8 fitur utama menyerupai Sumber Belajar, Buku Sekolah Elektronik, Bank Soal, Laboratorium Maya, Peta Budaya, Wahana Jelajah Angkasa, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, dan Kelas Maya. Untuk materi belajar, Rumah Belajar tidak hanya menyediakan dalam format yang monoton, tetapi juga bersifat interaktif dengan santunan media pendukung menyerupai gambar, video, animasi, dan sebagainya. Semua materi pembelajaran yang terdapat di Rumah Belajar berasal dari Kemendikbud.
Semua materi ini bebas diakses dan diunduh oleh siapa pun tanpa perlu melaksanakan registrasi. Dengan demikian, materi yang tersedia di laman online bisa tetap diakses secara offline jikalau tidak mempunyai jaringan internet yang mendukung. Salah satu tujuan agenda Rumah Belajar dari Kemendikbud yaitu untuk meningkatkan kemampuan para pengajar untuk menyesuaikan diri dengan teknologi sehingga proses belajar-mengajar bisa berjalan sesuai dengan perkembangan zaman.
Belum ada Komentar untuk "✔ Kemdikbud, Rumah Berguru Tingkatkan Kemampuan Guru"
Posting Komentar