✔ Desain Grafis Dan Pengertian Desain Grafis

Sebelum mempelajari perihal desain grafis, alangkah baiknya kita terlebih dahulu wajib tahu apa itu desain grafis?

 Sebelum mempelajari perihal desain grafis ✔ Desain Grafis dan Pengertian Desain Grafis
Desain Grafis dan Pengertian Desain Grafis


1. Pengertian Desain Grafis

Desain grafis ialah seni atau pekerjaan komunikasi visual yang menggabungkan gambar, kata, dan ilham untuk memberikan informasi kepada publik, terutama untuk menghasilkan imbas tertentu. Dengan kata lain, desain grafis ialah desain komunikasi yang memakai eleman visual, menyerupai tulisan, bentuk, dan gambar untuk menghasilkan persepsi suatu pesan yang disampaikan memlalui bidang tertentu.

Elemen desain grafis

Elemen desain grafis merupakan unit dasar dari setiap desain visual yang membentuk struktur desain sanggup memberikan pesan melalui visualnya yang mengandung beberapa elemen, adapun elemen desain grafis sebagai berikuat :

Line - Elemen desain yang paling dasar. Garis sanggup melengkung, lurus, tebal, tipis, dua dimensi, tiga dimensi - apa pun sebenarnya! Garis hanyalah elemen desain yang ditentukan oleh titik yang bergerak di ruang angkasa.

Bentuk - Bentuk ialah area dua dimensi yang ditentukan oleh garis. Berbagai jenis bentuk termasuk bentuk geometris, abstrak, dan organik, yang semuanya merupakan elemen dasar desain.

Warna - Warna ialah salah satu elemen yang sangat penting dalam menarik perhatian sebab ada psikologi di balik perasaan bahwa warna sanggup membangkitkan. Ada tiga karakteristik utama untuk warna: rona (keluarga warna), nilai (seberapa jelas atau gelap warnanya), dan saturasi (kemurnian warna).

Tipografi - Tipografi ialah seni mengatur jenis. Yang ini sangat penting sebab sanggup sangat mempengaruhi pesan desain. Bobot yang berbeda ( tebal , reguler, atau ringan), dikombinasikan dengan aneka macam ukuran, warna, dan jarak, sanggup menambah kekuatan pada konsep yang coba dikomunikasikan oleh perancang.

Tekstur - Tekstur dalam desain mengacu pada bagaimana hal-hal terlihat menyerupai apa yang akan mereka rasakan bila disentuh. Misalnya, tekstur sanggup kasar, halus, mengkilap, lunak, keras, dll. Tekstur ialah elemen lain yang dipakai untuk menarik perhatian. Dapat ditambahkan ke elemen lain menyerupai bentuk, warna, gambar, dan jenis.

Ukuran - Ukuran hanyalah seberapa kecil atau besar sesuatu itu. Dalam desain, ukuran dipakai sebagai indikasi penting dan juga sanggup membuat minat visual pada suatu desain dengan memakai ukuran yang kontras.

Ruang - Ruang mengacu pada area desain yang dibiarkan kosong. Area-area ini meliputi jarak atau area antara, sekitar, di bawah, atau di atas elemen desain lainnya. Desainer sengaja menempatkan ruang dalam desain untuk menambah pemfokusan pada area desain.

2. Prinsip-prinsip desain grafis

Prinsip - prinsip desain grafis menyarankan bagaimana perancang sebaiknya mengatur aneka macam komponen tata letak halaman untuk memastikan elemen-elemen dari keseluruhan desain terhubung satu sama lain. Prinsip-prinsip desain meliputi:

Balance - Mencapai keseimbangan visual dalam desain grafis dilakukan dengan memakai simetri dan asimetri. Ini dicapai dengan menyeimbangkan desain dalam berat - makna bentuk, garis, dan elemen lainnya didistribusikan secara merata. Makara meskipun kedua sisi desainnya tidak persis sama, mereka mempunyai elemen yang sama. Keseimbangan itu penting sebab menunjukkan struktur dan stabilitas desain.

Alignment - Alignment ialah perihal menjaga biar desain tetap teratur. Semua aspek desain harus disejajarkan dengan kepingan atas, bawah, tengah, atau samping untuk membuat koneksi visual antar elemen.

Kedekatan - Kedekatan membuat korelasi visual antara elemen-elemen desain. Ini meminimalkan kekacauan, meningkatkan pemahaman pemirsa, dan menunjukkan titik fokus bagi pemirsa. Itu tidak berarti elemen-elemen serupa harus diletakkan sempurna di sebelah satu sama lain, itu hanya berarti mereka harus terhubung secara visual.

Pengulangan - Setelah Anda menentukan cara memakai elemen Anda, ulangi pola-pola itu untuk membangun konsistensi di seluruh desain. Pengulangan ini mengikat elemen individu dan memperkuat desain tetapi membuat perasaan gerakan terorganisir.

Kontras - Kontras dipakai untuk menekankan aspek-aspek tertentu dari desain. Menggunakan kontras memungkinkan Anda untuk menekankan perbedaan antara elemen, pada kesannya menyoroti elemen kunci dari desain Anda yang ingin Anda menonjol.

3. Jenis desain grafis

Seiring dengan waktu, desain grafis menjadi sangat beragam. Konsep keseluruhan terdiri dari aneka macam bidang dan spesialisasi. Berikut ialah beberapa jenis desain grafis yang paling umum :

Desain perusahaan - Desain perusahaan berkaitan dengan identitas visual suatu perusahaan. Setiap elemen visual yang membentuk identitas merek, menyerupai logo merek (dibuat dengan perangkat lunak desain logo ), sanggup dikaitkan dengan desain perusahaan. Jenis desain grafis ini dipakai dalam pemasaran merek untuk mengkomunikasikan nilai-nilai merek melalui gambar, bentuk, dan warna.

Pemasaran dan desain periklanan - Mungkin salah satu jenis desain grafis yang paling dikenal: pemasaran dan periklanan. Ketika kebanyakan orang berpikir perihal desain grafis, mereka kemungkinan besar berpikir perihal pemasaran dan desain iklan. Grafik media umum , iklan majalah, papan iklan, brosur, templat pemasaran email, pemasaran konten - semua teladan jenis desain grafis yang banyak dipakai ini.

Desain publikasi - Desain publikasi secara tradisional mengacu pada media cetak, tetapi sekali lagi, dengan digitalisasi generasi kami yang konstan, telah beralih ke penerbitan digital. Desainer publikasi perlu bekerja sama dengan editor dan penerbit untuk memastikan tata letak, tipografi, dan ilustrasi digabungkan dengan selera tinggi untuk menghasilkan hasil final terbaik. Contoh desain grafis publikasi termasuk buku, surat kabar, buletin , majalah, dan eBuku .

Desain lingkungan - Jenis desain grafis ini biasanya diabaikan, setidaknya berdasarkan saya. Desain grafis lingkungan ialah penggunaan elemen visual dalam lingkungan untuk menghubungkan orang ke tempat-tempat itu. Tujuan dari desain lingkungan ialah untuk meningkatkan pengalaman orang-orang di tempat-tempat itu; apakah itu membuat pengalaman lebih berkesan atau memberi informasi kepada pemirsa. Arsitektur, rambu-rambu jalan, rambu, ruang acara, dan mural dinding ialah teladan desain lingkungan.

Desain kemasan - Ketika Anda membeli produk baru, kemungkinan besar mempunyai beberapa bentuk kemasan atau elemen visual menyerupai label, stiker, atau pembungkus yang dipakai untuk menyiapkan produk untuk distribusi atau penjualan; elemen-elemen ini dibentuk oleh desainer kemasan. Sangat penting bahwa desainer ini menyadari tren ketika ini di pasar untuk memastikan pemasaran produk yang sukses .

Desain gerak - Desain grafis gerak ialah subset dari desain grafis dan persis menyerupai apa itu: grafik yang bergerak. Ini sanggup meliputi animasi, permainan video, aplikasi, GIF, fitur situs web, dll. Ini masih merupakan area yang agak gres dalam desain grafis sebab kemajuan teknologi memungkinkan desainer menjelajahi media baru.

Desain web - Meskipun desain web tidak selalu merupakan jenis desain grafis, desain grafis ialah salah satu elemen dari desain web, jadi layak disebutkan di sini. Mengapa? Karena desainer web harus mempertimbangkan dan menggabungkan aneka macam elemen desain - menyerupai tata letak, gambar, dan tipografi - untuk membuat desain web front-end yang ramah pengguna dan menyenangkan. Jadi, bila Anda tidak tahu cara membuat situs web sendiri, ada baiknya menjangkau desainer web. 

Demikian ulasan singkat perihal Desain Grafis dan Pengertian Desain Grafis, semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "✔ Desain Grafis Dan Pengertian Desain Grafis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel